Asisten Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Elpina Situmorang di Sentani, Jumat, mengatakan bahwa inovasi dan kolaborasi dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dari sebelumnya.
Pada aspek pendapatan, pegawai tidak lagi bergantung sepenuhnya terhadap anggaran yang ditransfer dari pusat ke daerah. Tetapi bagaimana memikirkan strategi-strategi untuk menghasilkan pendapatan yang efektif untuk menutupi kekurangan anggaran akibat efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat. “Ini pekerjaan berat bagi kepala daerah yang akan dilantik nantinya,” imbuhnya.
Menurut Sohilait, Kota Jayapura tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang signifikan, namun memiliki keunggulan di sektor barang, jasa, dan perdagangan. Oleh karena itu, pihaknya berharap tiga sektor ini terjaga dengan baik.
Yusran berharap dari sektor pariwisata dapat menyumbangkan PAD dengan cara menaikkan harga paket pariwisata. Karena itu, politikus PKS itu berharap Dinas Pariwisata lebih kreatif dan bekerja keras dalam mengelola pariwisata yang ada di Kota Jayapura dengan begitu wisatawan banyak yang datang.
Yusran mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah tersebut, ia berharap Pemkot Jayapura harus lebih kreatif dalam menata dan mengelola aset dan potensi yang bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ketua Komisi IV DPRP, Jhony Y Betaubun, menyampaikan bahwa kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua saat ini cukup memprihatinkan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah inovatif untuk menggali sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya melalui pemanfaatan pos retribusi yang sudah ada.
Direktur Saga Ritel Grup, Gary M.Pirono mengatakan, awal tahun penjualan sembako atau kebutuhan masyarakat di Saga Ritel Grup masih stabil, belum ada peningkatan yang cukup signifikan meski Pilkada sudah selesai.
Kepala Pusat Studi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Universitas Cenderawasih, Dr. Yunus P. Paulangan, S.Kel., M.Si mengungkapkan, guna meningkatkan PAD di Pemprov Papua ke depan, salah satunya adalah memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam terutama sektor perikanan. Dimana sektor ini menjadi salah satu unggulan yang ada di Papua dan itu belum digarap maksimal oleh pemerintah. Lantas apakah pemprov Papua siap dan berani?
‘‘Kehadiran investasi atau investor apapun di Papua Selatan harus kita akui itu meningkatkan pendapatan asli daerah kita. Oleh karena itu, harus kita berikan tingkat kenyamanan dan keamanan. Baik kepada masyarakat lokal maupoun kepada investor itu sendiri,’’ kata Yoseph Yanawo Yolmen kepada media ini, baru-baru ini di Merauke.
Pj. Bupati Jayapura Samuel Siriwa menjelaskan, terkait dengan pengelolaan aset di Kabupaten Jayapura yaitu Hotel Tabita, masih dalam tahap pelunasan hutang-hutang pembangunan hotel tersebut.