Pemerintah Jayawijaya, Lanny Jaya dan Nduga bersepakat dengan pihak keluarga dari 9 Korban penembakan dari insiden kerusuhan Sinakma Wamena kemarin untuk dimakamkan Sabtu (25/2) di Pemakaman umum Sinakma pukul 11.00 WIT , sementara 2 korban lainnya non OAP sudah diberangkatkan ke kampung halamannya.
Evakuasi terhadap warga Alama ini lantaran pasca gerombolan KKB membakar pesawat Susi Air dan dibawa oleh Pilot Capt Philip Mark Mahrtens. Mereka terus melakukan aksi teror di beberapa wilayah di daerah pegunungan.
Pemerintah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan bentuk tim untuk menyelamatkan pilot pesawat Susi Air, Philips Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut.
“Kami meminta Pemkab lewat dinas dinas dan OPD terkait agar para pengungsi tetap memperoleh layanan dasar berupa tempat tinggal (shelter), makanan, air bersih, sanitasi dan layanan kesehatan,” beber Yohanes.
“Saya sudah kirim masyarakat masuk ke Distrik Paro untuk melakukan komunikasi langsung (dengan KKB). Kondisi pilot yang disandera sesuai informasi dari lapangan baik dan sehat,” kata Kondomo saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (14/2).
Aparat keamanan menyampaikan bahwa ada sejumlah warga Paro yang memilih eksodus meninggalkan Distrik Paro menuju Keneyam. Ini tak lepas dari cara – cara KKB yang keras tidak manusiawi.
"Pada prinsipnya kami TNI Polri bekerja atas kepentingan Negara. TNI Polri dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua dalam penanganan kasus Paro beberapa lalu, melibatkan Para Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat beserta Pemerintah Daerah yang bertujuan hanya satu, yaitu menyelamatkan nyawa manusia yaitu aspek kemanusiaan,"Jelas Pangdam XVII/Cenderawasih.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan bahwa sejauh ini belum ada bukti maupun saksi yang melihat pilot Susi Air tersebut dibawa dan disandera oleh KST. ”Saat (pesawat) itu dibakar, dia (pilot, Red) larinya ke mana, lari sendiri atau dibawa, sampai saat ini belum ada info,” ungkap dia saat diwawancarai usai menutup Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Jakarta, kemarin.
JAYAPURA - Sebanyak 15 orang pekerja bangunan Puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri.