Menurutnya, langkah –langkah besar yang monumental telah ditunjukan bagi Papua dan generari muda Papua selama ia memimpin Papua sebagai gubernur dua periode, langkah ini merupakan sebuah kharisma yang dimilikinya dalam memimpin sehingga beliau mendapatkan hati dan simpati dari segenap masyarakat Papua.
Kuasa hukum mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, kepada Cenderawasih Pos melalui telfon selulernya, Kamis (28/12) tadi malam menyatakan bahwa Lukas Enembe akan dimakamkan Jumat (29/12) besok (hari ini).
"Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga situasi yang aman dan damai dalam peristiwa kedukaan ini untuk tidak terjadi hal-hal yang mengganggu ketentraman umum,"ungkap, Rabu (27/12) kemarin.
Sesuai hasil rapat atau pertemuan dengan Forkopimda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK. MH, presiden GIDI Dorman Wandikbo, S.Th, dan Ketua FKUB Prov. Papua Pdt. Lipius Biniluk, S.TH., M.Th.
Di Bandar Udara Sentani, kelompok mahasiswa dan masyarakat Papua yang berjumlah ratusan orang meminta pengantaran jenazah Lukas Enembe harus dilakukan dengan jalan kaki menuju ke Lapangan Stakin Depan Batalyon 751/R Sentani, Kabupaten Jayapura, untuk disemayamkan sebentar sebelum di kuburkan di Koya Tengah, Kota Jayapura, di kediaman Almarhum.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi untuk membantu proses pemulangan jenazah hingga ke rumah duka. Polresta menyiapkan personel untuk mengawal proses perjalanan dari Sentani menuju Koya Tengah termasuk akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
“Di hari ini, kami atas nama pribadi, Velix Wanggai dan keluarga besar Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan turut berduka cita atas wafatnya kaka besar, Bapak Lukas Enembe, pada hari ini,” ucapnya.
Atas berpulangnya Lukas Enembe tersebut, Penjabat Gubernur Papua, yang diwakili Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Yohanes Walilo, S.Sos, M. Si memimpin rapat bersama dengan Kapolda Papua Irjan Pol Mathius Fakhiri, dan Danrem 172/Praja Wira Yakthi Kodam XVII/Cenderawasih serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Jenazah dikatakan akan diberi pengawalan dari Polres Jayapura dan selanjutnya dibantu oleh personel Polresta Jayapura Kota. Kapolda ketika ditemui di kediaman Kapolresta, Kombes Pol Victor Mackbon saat natal terlihat langsung memerintahkan Kapolresta untuk bergerak mengantisipasi perkembangan situasi.
“Saya mewakili pihak keluarga meminta untuk siapapun dia agar tidak melakukan hal – hal yang membuat situasi Papua tidak nyaman. Kita patut menerima jenazah dengan baik tanpa harus melakukan hal yang merugikan,” kata Yunus Wonda, Wakil Ketua I DPR Papua.