Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Masyarakat Diimbau Hentikan Aktivitas Saat Iring – iringan Melintas

Sebagai Wujud Penghormatan ke Almarhum Lukas Enembe

SENTANI – Sebagai wujud penghormatan kepada Keluarga Almarhum Lukas Enembe, masyarakat diimbau hentikan aktivitas sementara saat iring- iringan melintas di Kabupaten Jayapura.

Hal ini disampaikan Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen dihadapan media saat menyampaikan rencana prosesi kedatangan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP., MH di ruang Command Center Polres Jayapura, Rabu (27/12) kemarin.

Sesuai hasil rapat atau pertemuan dengan Forkopimda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK. MH, presiden GIDI Dorman Wandikbo, S.Th, dan Ketua FKUB Prov. Papua Pdt. Lipius Biniluk, S.TH., M.Th.

Baca Juga :  Terpaksa Dilakukan untuk Bertahan Hidup dan Bisa Biayai Adik Kuliah

Untuk menghormati jenazah Almarhum Lukas Enembe, masyarakat diminta menghentikan aktivitas sementara saat iring – iringan melintas,  setelah itu dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Rute yang akan dilalui diantaranya dari Bandara Sentani menuju tempat persemayaman jenazah di Stakin Sentani dan berlanjut ke Koya.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH mengatakan,  rencana kedatangan jenazah jam 09.00 WIT, kemudian ke Stakin untuk mengikuti prosesi yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi dan juga dari pihak gereja. Setelah itu rencananya iring – iringan bergeser dari Stakin ke Koya Koso sekitar jam 12.00 WIT.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan yang diijinkan menjemput sesuai pertemuan tadi adalah para Pendeta dan mahasiswa, jemaat ataupun masyarakat dapat menunggu langsung di Komplek Stakin untuk wilayah Kabupaten Jayapura, sedangkan untuk wilayah Kota dan Keerom langsung menunggu di kediaman beliau yang di Koya untuk mempermudah prosesi yang sudah disusun oleh pihak Gereja dalam hal ini Gereja GIDI dan Pemerintah Provinsi Papua.

Baca Juga :  Kasus Penggelapan Mobil, Polisi Terbitkan DPO

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan terpancing dengan segala isu – isu yang beredar, sudah ada statemen dari Ketua atau Presiden GIDI dan juga dari pihak keluarga kita hormati itu,” tutup Kapolres Jayapura.(dil/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sebagai Wujud Penghormatan ke Almarhum Lukas Enembe

SENTANI – Sebagai wujud penghormatan kepada Keluarga Almarhum Lukas Enembe, masyarakat diimbau hentikan aktivitas sementara saat iring- iringan melintas di Kabupaten Jayapura.

Hal ini disampaikan Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen dihadapan media saat menyampaikan rencana prosesi kedatangan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP., MH di ruang Command Center Polres Jayapura, Rabu (27/12) kemarin.

Sesuai hasil rapat atau pertemuan dengan Forkopimda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK. MH, presiden GIDI Dorman Wandikbo, S.Th, dan Ketua FKUB Prov. Papua Pdt. Lipius Biniluk, S.TH., M.Th.

Baca Juga :  BTM Akan Perjuangkan Bantuan Solar Cell dan BTS

Untuk menghormati jenazah Almarhum Lukas Enembe, masyarakat diminta menghentikan aktivitas sementara saat iring – iringan melintas,  setelah itu dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Rute yang akan dilalui diantaranya dari Bandara Sentani menuju tempat persemayaman jenazah di Stakin Sentani dan berlanjut ke Koya.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH mengatakan,  rencana kedatangan jenazah jam 09.00 WIT, kemudian ke Stakin untuk mengikuti prosesi yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi dan juga dari pihak gereja. Setelah itu rencananya iring – iringan bergeser dari Stakin ke Koya Koso sekitar jam 12.00 WIT.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan yang diijinkan menjemput sesuai pertemuan tadi adalah para Pendeta dan mahasiswa, jemaat ataupun masyarakat dapat menunggu langsung di Komplek Stakin untuk wilayah Kabupaten Jayapura, sedangkan untuk wilayah Kota dan Keerom langsung menunggu di kediaman beliau yang di Koya untuk mempermudah prosesi yang sudah disusun oleh pihak Gereja dalam hal ini Gereja GIDI dan Pemerintah Provinsi Papua.

Baca Juga :  Serasehan di Yakonde Bahas  Desa Berbasis Wilayah Adat

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan terpancing dengan segala isu – isu yang beredar, sudah ada statemen dari Ketua atau Presiden GIDI dan juga dari pihak keluarga kita hormati itu,” tutup Kapolres Jayapura.(dil/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya