Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

BTM Akan Perjuangkan Bantuan Solar Cell dan BTS

Hadiri Peresmian Pastori dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan GSG di Seroyena, Depapre

JAYAPURA-Tenaga Ahli Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., memberikan perhatian serius terhadap kampung-kampung yang ada di Papua.

Saat mendapat undangan untuk menghadiri peresmian pastori dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan GSG (Gedung Serba Guna) GKI Jemaat Zoar Seroyena, Distrik Depapra, Kabupaten Jayapura, Minggu (25/9), BTM sapaan akrabnya terkesan dengan keberadaan kampung Seroyena.

“Kampungnya kecil, tetapi rapi tertib dan bersih. Untuk itu, masyarakat harus menjaga semua itu termasuk tatanan adat yang ada di kampung mereka,” ungkap BTM kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Minggu (25/9).

Dengan melihat kondisi Kampung Seroyena, BTM mengakui ada banyak hal yang harus dibantu oleh pemerintah. Misalnya untuk pembangunan tempat pendaratan (dermaga) speedboat yang belum ada di kampung tersebut. “Dengan posisi kampung yang berhadapan dengan lautan lepas, tentunya gelombangnya sangat tinggi. Untuk itu, perlu dibangun tempat pendaratan kapal atau speedboat,” tuturnya.

Baca Juga :  Berikut Persiapan Polres Jayapura Menghadapi Pemilu 2024

Hal lain yang perlu mendapat perhatian di Kampung Seroyena menurut BTM yaitu masalah penerangan dan jaringan komunikasi dalam hal ini jaringan telepon seluler. Oleh sebab itu dirinya akan mendorong bantuan ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait untuk pengadaan solar cell dan BTS di kampung tersebut.

“Dari kementerian bisa memberikan bantuan solar cell serta pembangunan BTS. Karena di Kampung Seroyena ini sinyal kurang begitu bagus. Ini yang akan kami dorong untuk mendapat perhatian dari pemerintah,” tambahnya.

Program lain menurut BTM yang bisa didorong untuk dilaksanakan di Kampung Seroyena yaitu program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui program ini, diharapkan perekonomian masyarakat di kampung Seroyena bisa lebih ditingkatkan lagi.

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Skema KBM di Zona Hijau

Terkait kunjungannya ke Kampung Seroyena, BTM yang merupakan salah satu kader GKI di Tanah Papua mendapat undangan untuk menghadiri peresmian pastori gereka GKI Jemaat Zoar Seroyena. Disampingi itu, BTM bersama Wakil Ketua 1 BP AM Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Hiskia Rollo, S.Th., M.Th., melakukan peletakan batu pertama pembangunan GSG Jemaat Zoar Seroyena.

Dalam kesempatan itu, BTM menyerahkan bantuan dana dan material bahan bangunan untuk membantu pembangunan GSG gereja GKI Jemaat Zoar Seroyena. “Panitia pembangunan bentuk tim doa supaya buka tingkap-tingkap langit ada orang yang baik hati memberikan bantuan supaya bisa diselesaikan. Ada kerja sama, saling terbuka dan transparan dalam pembangunan GSG, sehingga pembangunannya bisa rampung,” tutup BTM. (nat)

Hadiri Peresmian Pastori dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan GSG di Seroyena, Depapre

JAYAPURA-Tenaga Ahli Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., memberikan perhatian serius terhadap kampung-kampung yang ada di Papua.

Saat mendapat undangan untuk menghadiri peresmian pastori dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan GSG (Gedung Serba Guna) GKI Jemaat Zoar Seroyena, Distrik Depapra, Kabupaten Jayapura, Minggu (25/9), BTM sapaan akrabnya terkesan dengan keberadaan kampung Seroyena.

“Kampungnya kecil, tetapi rapi tertib dan bersih. Untuk itu, masyarakat harus menjaga semua itu termasuk tatanan adat yang ada di kampung mereka,” ungkap BTM kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Minggu (25/9).

Dengan melihat kondisi Kampung Seroyena, BTM mengakui ada banyak hal yang harus dibantu oleh pemerintah. Misalnya untuk pembangunan tempat pendaratan (dermaga) speedboat yang belum ada di kampung tersebut. “Dengan posisi kampung yang berhadapan dengan lautan lepas, tentunya gelombangnya sangat tinggi. Untuk itu, perlu dibangun tempat pendaratan kapal atau speedboat,” tuturnya.

Baca Juga :  Kondisi SMAN Demta Memprihatinkan

Hal lain yang perlu mendapat perhatian di Kampung Seroyena menurut BTM yaitu masalah penerangan dan jaringan komunikasi dalam hal ini jaringan telepon seluler. Oleh sebab itu dirinya akan mendorong bantuan ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait untuk pengadaan solar cell dan BTS di kampung tersebut.

“Dari kementerian bisa memberikan bantuan solar cell serta pembangunan BTS. Karena di Kampung Seroyena ini sinyal kurang begitu bagus. Ini yang akan kami dorong untuk mendapat perhatian dari pemerintah,” tambahnya.

Program lain menurut BTM yang bisa didorong untuk dilaksanakan di Kampung Seroyena yaitu program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui program ini, diharapkan perekonomian masyarakat di kampung Seroyena bisa lebih ditingkatkan lagi.

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Skema KBM di Zona Hijau

Terkait kunjungannya ke Kampung Seroyena, BTM yang merupakan salah satu kader GKI di Tanah Papua mendapat undangan untuk menghadiri peresmian pastori gereka GKI Jemaat Zoar Seroyena. Disampingi itu, BTM bersama Wakil Ketua 1 BP AM Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Hiskia Rollo, S.Th., M.Th., melakukan peletakan batu pertama pembangunan GSG Jemaat Zoar Seroyena.

Dalam kesempatan itu, BTM menyerahkan bantuan dana dan material bahan bangunan untuk membantu pembangunan GSG gereja GKI Jemaat Zoar Seroyena. “Panitia pembangunan bentuk tim doa supaya buka tingkap-tingkap langit ada orang yang baik hati memberikan bantuan supaya bisa diselesaikan. Ada kerja sama, saling terbuka dan transparan dalam pembangunan GSG, sehingga pembangunannya bisa rampung,” tutup BTM. (nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya