Kapolsek Jayapura Selatan AKP Frets Lamahan, S.H ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat AK dipengaruhi miras kemudian motor Yamaha Vega menabrak pembatas jalan tengah.
Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura menangani kasus kecelakaan lalu lintas tunggal sepeda motor honda beat PA 5054 JF yang dikendarai TM (21) dengan seorang penumpang yang merupakan neneknya sendiri AT (57) hingga mengakibatkan keduanya mengalami luka - luka.
Kasus Laka Lantas di Jalan Yos Sudarso Wamena Sabtu (22/7) malam Minggu, mengakibatkan satu korban meninggal dunia ditempat dan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Ketiga korban ditabrak pengendara motor yang memacu motornya dengan kecepatan tinggi hingga tak bisa di kendalikan.
Kapolsek menambahkan, situasi kemudian berangsur membaik setelah diberikan penjelasan kepada keluarga korban, sementara korban Nikson Tarage bersama tiga orang terduga pelaku berada di Polsek Muara Tami.
Namun karena dipengaruhi minuman keras akhirnya ketiga pemuda ini justru menganggap sopir yang mau menolong sebagai pelaku kecelakaan. Disampaikan kejadian ini terjadi pada Jumat (21/7) sekira pukul 18.40 WIT jalan Trans Arso tepatnya di depan Pemancingan Harangan Bagot, Kosa Kosso.
Kecelakaan dengan melibatkan truck PA 8883 J yang dikemudikan D (34), truck box PA 8879 AN yang dikemudikan I (30), L 300 DS 9844 D dengan pengemudi S (58), Avanza DS 1464 AG yang dikemudikan DP (52) dan mobil Inova PA 1910 AD yang dikemudikan EY (43).
 Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto, SH., ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa lakalantas yang terjadi Sabtu (8/7) pagi sekira pukul 07.00 WIT di Jalan Gerilyawan Abepura.
Mengendarai sepeda motor Honda Beat PA 2496 JI, BP (36) bersama seorang penumpang (lidik), dari arah Abepura tujuan Sentani menabrak pohon hingga jatuh dipinggir danau dan meninggal dunia.
Menurut Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Kompol Ida Pillomina tabrakan ini melibatkan motor Honda CB tanpa plat yang dikendarai Alan (24) seorang warga Senggi dengan motor Honda Supra X PA 4902 OC yang dikendarai oleh Agung (17) yang tinggal di Arso III Keerom berboncengan dengan Rian.
  Benturan hebat tak terelakkan ketika mobil DS 1821 AF ini menghantam beton jembatan usai berupaya menghindari seorang pengendara motor. Alhasil korban mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia.