"Keluarga korban mencurigai pelakunya adalah suami korban sendiri FW (26) sehingga pihak keluarga melakukan aksi pembakaran terhadap rumah suami korban,"ungkapnya, kemarin Sabtu (5/8).
Ribka menyampaikan bahwa aktivitas perekonomian dan pendidikan belum berjalan normal. Sehingga itu, butuh dukungan semua pihak untuk sama sama menjaga kondusifitas keamanan di Dogiyai.
Jenasah Almarhum Matius Ropa akhirnya pada Jumat (4/8) diterbangkan menuju Kampung Halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan menggunakan Pesawat Trigana Air IL222. Kematian Ropa menambah panjang daftar warga sipil khususnya pedagang yang tewas di Yahukimo.
Akibat perbuatannya mencuri sebuah Hp milik korban bernama Bonie Usman, seorang mahasiswa berinisial SW (23) terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian.
“Kita masih berupaya mencari sejumlah saksi dan alat bukti di lapangan guna mengungkap kasus ini, kami juga sedang melakukan penyelidikan terkait CCTV yang terpasang di beberapa Ruko di wilayah itu agar bisa mencari tahu para pelakunya,”ungkapnya Kamis (3/8), kemarin.
Diungkapkan, untuk menjaga kondisi Kamtibmas di daerah ini, kejadian sekecil apapun masyarakat bisa memberikan informasi langsung kepada jajaran Polres Jayapura, melalui Bhabinkamtibmas yang tersebar di seluruh pelosok, sehingga kejadian sekecil apapun bisa diatasi dengan baik.
Penjabat Kapolsek Muara Tami AKP T.B Silitonga saat dikonfirmasi pada Rabu (2/8) membenarkan penangkapan tersebut. "JF diamankan oleh petugas berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 52 / III / 2023 / Spkt / Polsek Muara Tami / Polresta Jayapura Kota / Polda Papua Tanggal 8 Maret 2023 tentang Pencurian dengan Kekerasan," ujar Kapolsek.
Hal ini disampaikan Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH didampingi Kasat Reskrim AKP Sugarda A.B Trenggono, S.TK., MH saat press conference di Aula Obhe Reay May di depan awak media cetak dan elektronik. Selasa, (1/8) pagi.
Korban bernama Matius Ropa yang keseharian menjaga kios sembako dan pakaian bekas. Ia meninggal dengan tujuh luka bacok di tubuhnya. Dan meski sempat dilarikan ke rumah sakit namun dengan banyaknya luka akhirnya nyawanya tak tertolong. Korban mengalami luka parah di bagian perut dan dahi kiri.
"Kalau narkotika jenis ganja hampir setiap hari kita terima pelimpahan dari aparat kepolisian, dan berdasarkan data, Narkotika jenis ganja cukup tinggi," ungkap Kepala Kejari Jayapura, saat menghadiri sidang penetapan Perda Non ABPD di Kantor DPRD, Sabtu (29/7).