Korban kini terbaring di RSUD Merauke menjalani perawatan secara intensif karena tiga jari kiri putus, tangan kanannya juga dilaporkan nyaris putus akibat dibacok pelaku.
Tersangka juga beralasan jika dirinya tidak berniat membunuhnya. Meski demikian, dia mengaku memukul korban 3 kali dengan sebuah kayu bulat di kepala bagian belakang, telinga dan hidung. Tersangka juga mengaku antara korban dan dirinya sudah tinggal selama 1 tahun, namun belum menikah secara sah.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Haris Baltasar Nasution, STK, SIK, didampingi Kaur Bin Ops Reskrim Ipda Eko Irianto, SE, membenarkan pembunuhan yang dilakukan SK terhadap pacarnya tersebut.
Didampingi Kanit Turjawali Iptu Slamet Sabaryanto, Kasat Lantas melakukan silaturahmi dengan instansi terkait atas atensi dari Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor D. Mackbon.
Ia sempat menolak disebut sebagai pelaku, namun barang bukti Hp yang disisipkan di pinggangnya membuat ia tak berkutik. Saat itu juga pelaku langsung diamankan dan ditahan.
"Keluarga korban mencurigai pelakunya adalah suami korban sendiri FW (26) sehingga pihak keluarga melakukan aksi pembakaran terhadap rumah suami korban,"ungkapnya, kemarin Sabtu (5/8).
Ribka menyampaikan bahwa aktivitas perekonomian dan pendidikan belum berjalan normal. Sehingga itu, butuh dukungan semua pihak untuk sama sama menjaga kondusifitas keamanan di Dogiyai.
Jenasah Almarhum Matius Ropa akhirnya pada Jumat (4/8) diterbangkan menuju Kampung Halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan menggunakan Pesawat Trigana Air IL222. Kematian Ropa menambah panjang daftar warga sipil khususnya pedagang yang tewas di Yahukimo.
Akibat perbuatannya mencuri sebuah Hp milik korban bernama Bonie Usman, seorang mahasiswa berinisial SW (23) terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian.
“Kita masih berupaya mencari sejumlah saksi dan alat bukti di lapangan guna mengungkap kasus ini, kami juga sedang melakukan penyelidikan terkait CCTV yang terpasang di beberapa Ruko di wilayah itu agar bisa mencari tahu para pelakunya,”ungkapnya Kamis (3/8), kemarin.