Acara yang dikemas makan bersama, ini, warga Toraja di Tanah Tabi, menyatakan sikap akan mendukung BTM-YB di Pilkada Papua. "Memang IKT adalah organisasi sosial, bukan politik, tapi orang didalamnya harus tau politik, karena hidup itu bagian dari politik," ujar Ketua Umum IKT Papua Edi Rante Tasak, saat sambutan.
Itulah sebabnya pihaknya juga kesulitan untuk menangani ODGJ itu, misalnya ketika mereka sudah menyelesaikan program rehabilitasi di rumah sakit jiwa atau pun penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura.
Kerjasama itu terkait upaya Pemerintah Kota Jayapura untuk menemukan kasus-kasus atau penyakit-penyakit menular di Kota Jayapura. Seperti HIV AIDS, Tuberculosis dan beberapa penyakit menular lainnya
Masalah penggunaan narkoba pada remaja sekolah di Kota Jayapura tampak masih tinggi. Setiap kali penerimaan siswa baru, biasanya lewat test urine, banyak terungkap anak-anak yang sudah terindikasi memakai narkoba. Hal ini diungkap oleh Wakasek Kesiswaan SMKN 3 Jayapura, Yuliana Ansai.
Dia mengatakan, masalah-masalah sosial yang kemudian melibatkan anak-anak di Kota Jayapura itu, disebabkan karena beberapa factor. Pertama, anak-anak ini dilahirkan tanpa perhatian dari orang tua. Kemudian mereka terlibat dalam pergaulan yang salah, dan pada akhirnya mengancam masa depan mereka.
"Cabai rawit Rp 60 ribu/kg, cabai keriting dan cabai besar Rp 70 ribu/kg, tomat Rp 5 ribu/kg, bawang merah dan bawang putih Rp 50 ribu/kg, kol Rp 10 ribu/kg, sawi putih Rp 10 ribu/kg, buncis Rp 15 ribu/kg, Kentang Rp 30 ribu/kg, wortel Rp 20 ribu/kg dan bawang bombai Rp 60 ribu/kg, " katanya kepada Cenderawasih Pos,
Dia menerangkan selain menerapkan sistem parkiran berlangganan, khusus di daerah ruko untuk parkirannya dikelola langsung oleh PT Angkasa Pura support. Sedangkan beberapa tempat usaha yang menerapkan sistem pembayaran parkiran berlangganan seperti Horison Jayapura, Ahmad Yani dan Percetakan, Bank Papua,Maxone Hotel,Yasmin Hotel Aston.
Pemerintah Kota Jayapura melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kota Jayapura, Makzi L. Atanai mengatakan pihaknya mengapresiasi keberadaan mahasiswa KKN yang telah menjalankan program dan kegiatannya bersama masyarakat di kampung-kampung selama kurang lebih 1 bulan.
"Saya rasa masih banyak hal yang belum tuntas, misalnya masalah banjir, masalah ekonomi sarana prasarana pasar, pendidikan, masalah sosial. Karena itu, sebagai abdi negara yang bergelut puluhan tahun dan saya merasa masih ada beban," kata Frans Pekey
Kurang lebih selama 6 tahun menjabat Kasat Intelkam di Polresta Jayapura kota, AKP Beddu Rachman kini resmi menjabat Kapolsek Jayapura Selatan. Sebelum dilantik menjadi Kapolsek Jayapura Selatan AKP Beddu Rachman sebelumnya telah menduduki sejumlah jabatan penting di Kepolisian Daerah (Polda) Papua.