JAYAPURA– Dinas Sosial Kota Jayapura mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang kehidupan anak yang bertanggung jawab di Kota Jayapura. Ada sekitar 100-an anak jalanan yang mengikuti kegiatan tersebut.
PJ Walikota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan, anak-anak jalanan mempunyai hak yang sama untuk hidup, dan mereka juga harus dijamin oleh negara, karena ada undang-undang yang mengatur hal itu.
“Karena itu undang-undang bilang anak-anak itu harus menjadi tanggung jawab pemerintah, undang-undang yang bilang,” kata Christian Sohilait, Jumat (6/9).
Dia mengatakan, masalah-masalah sosial yang kemudian melibatkan anak-anak di Kota Jayapura itu, disebabkan karena beberapa factor. Pertama, anak-anak ini dilahirkan tanpa perhatian dari orang tua. Kemudian mereka terlibat dalam pergaulan yang salah, dan pada akhirnya mengancam masa depan mereka.
“Pertama itu karena memang orang tuanya tidak bertanggung jawab, bukan kurang, tapi memang tidak bertanggung jawab. Langsung kata tidak bertanggung jawab,” katanya.
Kemudian faktor kesibukan orang tua juga kemudian berdampak pada tidak memberikan perhatian kepada anak-anak. Sehingga lagi-lagi anak-anak ini terlibat dalam pergaulan yang salah.
Kemudian hal lain, yang menyebabkan munculnya anak-anak jalanan ini, karena mereka dilahirkan tanpa perhatian penuh dari orang tua. Misalnya ada orang tua yang cerai atau meninggal, baik itu salah satu atau kedua orangtua. Hal ini juga sama-sama turut mempengaruhi tumbuh kembang anak tersebut.
JAYAPURA– Dinas Sosial Kota Jayapura mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang kehidupan anak yang bertanggung jawab di Kota Jayapura. Ada sekitar 100-an anak jalanan yang mengikuti kegiatan tersebut.
PJ Walikota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan, anak-anak jalanan mempunyai hak yang sama untuk hidup, dan mereka juga harus dijamin oleh negara, karena ada undang-undang yang mengatur hal itu.
“Karena itu undang-undang bilang anak-anak itu harus menjadi tanggung jawab pemerintah, undang-undang yang bilang,” kata Christian Sohilait, Jumat (6/9).
Dia mengatakan, masalah-masalah sosial yang kemudian melibatkan anak-anak di Kota Jayapura itu, disebabkan karena beberapa factor. Pertama, anak-anak ini dilahirkan tanpa perhatian dari orang tua. Kemudian mereka terlibat dalam pergaulan yang salah, dan pada akhirnya mengancam masa depan mereka.
“Pertama itu karena memang orang tuanya tidak bertanggung jawab, bukan kurang, tapi memang tidak bertanggung jawab. Langsung kata tidak bertanggung jawab,” katanya.
Kemudian faktor kesibukan orang tua juga kemudian berdampak pada tidak memberikan perhatian kepada anak-anak. Sehingga lagi-lagi anak-anak ini terlibat dalam pergaulan yang salah.
Kemudian hal lain, yang menyebabkan munculnya anak-anak jalanan ini, karena mereka dilahirkan tanpa perhatian penuh dari orang tua. Misalnya ada orang tua yang cerai atau meninggal, baik itu salah satu atau kedua orangtua. Hal ini juga sama-sama turut mempengaruhi tumbuh kembang anak tersebut.
