Akibat serangan brutal tersebut, korban menderita luka robek di bagian leher kiri, siku kiri, dan rusuk kiri akibat sabetan senjata tajam jenis kapak. Usai menerima laporan dari jajaran Polres Yahukimo melalui radio komu
Rangkaian insiden tersebut menyebabkan 34 orang meninggal dunia, terdiri dari 2 aparat keamanan dan 32 warga sipil, serta menimbulkan puluhan korban luka akibat berbagai gangguan keamanan di wilayah tersebut.
Operasi militer tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan intelijen yang mengonfirmasi adanya aktivitas kelompok bersenjata OPM di bawah pimpinan Lamek Taplo yang diketahui selama ini aktif melakukan teror, pemerasan
Sosok pemimpin TPNPB yang menguasai wilayah Pegunungan Bintang. Ia dikenal gesit dan juga kejam. “Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel dari Kiwirok bah
Peristiwa itu pertama kali diketahui melalui laporan radio (HT) jajaran Polres Yahukimo yang menerima informasi adanya aksi penikaman dan penganiayaan berat terhadap warga sipil di area tersebut. Tim gabungan Satgas Oper
Berdasarkan hasil investigasi awal, aksi penembakan tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya, yang menargetkan kendaraan warga yang tengah melintas di jalur tersebut. Inside
Ketua Tim Mediasi Konflik, Yoakim Mujizau membenarkan jika pada 14 Oktober 2025, Satgas Rajawali/I dan II Habema dan Satgas 712/WT masuk ke Kampung Janamba dan Soanggama, Kabupaten Intan Jaya. Setelah tim mengidentifikas
Pelaku penyerangan diduga kuat merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri mereka Kodap XVI Yahukimo. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa pihaknya tidak ak
Menurut saksi mata di lokasi, suasana sempat mencekam ketika pelaku mengamuk sambil menodongkan senjata tajam. Salah satu tokoh masyarakat yang juga kepala suku setempat berusaha menghentikan aksi pelaku dengan berteriak
Proses penyerahan dilakukan oleh personel gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo, dengan pengawalan ketat sejak keberangkatan dari Bandara Sentani, Jayapura, menuju Kejaksaan Negeri Jayawijaya di W