“Jadi kemarin kami diminta oleh teman – teman TNI untuk ke TKP yang ada korban. Sebab saat di TKP ada barang – barang yang berkaitan dengan KKB,” jelas Kapolda Mathius Fakhiri di kantornya, Jumat (15/9/2023).
Kejadian ini benar adanya dimana pada hari yang sama, Kamis (15/9/2023) aparat gabungan TNI-Polri melakukan olah TKP dan mengevakuasi 5 jenazah tersebut. Kelimanya ditemukan tewas tergeletak di Kali Brasa Distrik Dekai.
“Informasinya sudah menyebar di grup –grup dan ada 5 orang yang tewas,” kata Ketua Fraksi PAN DPR Papua, Sinut Busup yang berasal dari Yahukimo, Jumat (15/9/2023)..
Aksi pembakaran bangunan perumahan nakes RSUD Ilaga yang dilakukan oleh KST Puncak Wilayah Kepala Air cukup disayangkan karena justru akan menyulitkan masyarakat.
Diceritakan bahwa saat itu Tim Waltis yang dipimpin Dansatgas Pamtas Mobile Yonif PR 330/TD Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto dengan 10 orang anggota setelah melaksanakan patroli meneruskan perjalanan kembali ke Pos Kotis Mamba.
Pernyataan Pangdam tersebut disiarkan secara live oleh Metro TV dan pada kesempatan itu pangdam menyampaikan bahwa kondisi Capt Phillip Mark Mehrtens dalam kondisi baik dan secara berkelanjutan pihak TNI terus melakukan komunikasi dengan semua pihak, baik para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda maupun tokoh perempuan
"Saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," ucap Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono kepada wartawan, Jumat (8/9) kemarin.
Sebby menjelaskan bahwa ketiga korban tersebut tewas dengan kondisi luka di bagian kepala. Ini tak lepas dari serangan subuh hari pada tanggal 1 September lalu pukul 03.00 WIT di Nduga.
Ia bahkan meminta aparat keamanan segera memberitahu kondisi satu pasukannya yang sempat dibawa aparat. Apakah anggotanya ini masih hidup atau sudah tewas. Tak hanya itu, Egianus juga merasa telah dikhianati karena ada basis pos yang dipimpin Armi Tabuni yang diketahui oleh aparat keamanan.