Dari kontak tembak yang terjadi mulai pukul 11.00 WIT ini, salah satu anggota Satgas bernama Briptu Agung tewas tertembak.Kejadian ini dimulai saat aparat keamanan sedang melakukan patroli di daerah tersebut.
Kelimanya juga telah dimakamkan pada Sabtu (16/9). Pihak TNI menyatakan kelima pelaku tersebut adalah anggota dari kelompok Yotam Bugiangge, disertir TNI yang membelot menjadi KST di wilayah Nduga.
Memang benar dari laporan yang diterima terungkap kondisi pilot Susi Air yang disandera sejak tanggal 7 Februari 2023 sehat, namun kita masih tetap mengkhawatirkan kesehatannya," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Jumat (15'9) kemarin.
“Jadi kemarin kami diminta oleh teman – teman TNI untuk ke TKP yang ada korban. Sebab saat di TKP ada barang – barang yang berkaitan dengan KKB,” jelas Kapolda Mathius Fakhiri di kantornya, Jumat (15/9/2023).
Kejadian ini benar adanya dimana pada hari yang sama, Kamis (15/9/2023) aparat gabungan TNI-Polri melakukan olah TKP dan mengevakuasi 5 jenazah tersebut. Kelimanya ditemukan tewas tergeletak di Kali Brasa Distrik Dekai.
“Informasinya sudah menyebar di grup –grup dan ada 5 orang yang tewas,” kata Ketua Fraksi PAN DPR Papua, Sinut Busup yang berasal dari Yahukimo, Jumat (15/9/2023)..
Aksi pembakaran bangunan perumahan nakes RSUD Ilaga yang dilakukan oleh KST Puncak Wilayah Kepala Air cukup disayangkan karena justru akan menyulitkan masyarakat.
Diceritakan bahwa saat itu Tim Waltis yang dipimpin Dansatgas Pamtas Mobile Yonif PR 330/TD Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto dengan 10 orang anggota setelah melaksanakan patroli meneruskan perjalanan kembali ke Pos Kotis Mamba.
Pernyataan Pangdam tersebut disiarkan secara live oleh Metro TV dan pada kesempatan itu pangdam menyampaikan bahwa kondisi Capt Phillip Mark Mehrtens dalam kondisi baik dan secara berkelanjutan pihak TNI terus melakukan komunikasi dengan semua pihak, baik para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda maupun tokoh perempuan