Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, di Jayapura, Jumat mengatakan dengan dilakukannya olah TKP hari ini, diharapkan dapat diketahui penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan bangunan tempat tiga dinas berada.
“Apakah ada aktor intelektual atau ada kelompok yang memang sengaja menciptakan situasi daerah yang tidak kondusif. Kami juga meminta masyarakat tetap tenang dengan situasi terkini dan memberikan kesempatan kepada aparat keamanan untuk mengungkap semuanya,” kata Esau usai mendatangi TKP.
Sekwan juga merasa aneh jika kendaraan yang diparkir tanpa aki bisa terbakar sehingga muncul dugaan jika ada unsur kesengajaan. Namun ia masih meyakini kasus ini bisa diungkap pihak kepolisian.
"Jadi sudah 4 orang yang penyidik ambil keterangannya sejak kemarin dan masih ada beberapa saksi lagi yang harus dimintai keterangannya sehingga pemeriksaan masih terus berlanjut," ujar AKP Oscar.
Tiga kantor yang berada di JL Kurima Distrik Dekai tersebut yakni Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) habis terbakar.
Setiap rangka mobil diperiksa dengan teliti, baik yang terlihat secara kasat mata maupun harus membongkar kap mobil lebih dulu. Ini untuk mencari tahu darimana asal api sebelum menghanguskan belasan mobil.
Kejadian ini menurut Kabid Damkar Kota Jayapura, Feronita Kirana pihaknya baru tahu justru dari WA Grup. “Tidak ada yang melaporkan, kami tahunya dari WAG. dan langsung ditindaklanjuti pos terdekat, ” kata Feronita paginya.
Untuk tiga kantor yang mengalami kebakaran yakni Kantor KPU Kabupaten Jayapura, Kantor Arsip dan Perpustakaan dan Kantor Radio Kenambay Umbay yang berada di paling belakang Kompleks perkantoran Gunung Merah Sentani.
Kebakaran tersebut menghanguskan beberapa tempat usaha seperti warung makan, kios, dua tempat pangkas rambut, salon, bengkel motor, bengkel motor laut jhonson dan tempat penjual gorden serta menelan korban jiwa.