Asep mengakui, saat ini yang menjadi perhatian pemerintah pasca gempa adalah membuat posko untuk melayani warga yang mau sementara waktu tinggal di posko, karena rumahnya terdampak atau takut jika ada gempa susulan. Mereka yang ada di posko juga disiapkan makan dan minum serta ada layanan kesehatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jayapura, Jan Wilem Rumere mengatakan, pasca peristiwa gempa yang terjadi beruntun ini belum ada laporan dari masyarakat, terkait dampak-dampak yang ditimbulkan pasca peristiwa tersebut.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kantor Cabang Kota Jayapura Rustan Saru mengungkapkan bahwa terkait dengn gempa bumi yang masih sering terjadi di Kota Jayapura, pihaknya menangantisipasi kebutuhan stok darat jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Building Manager Mal Jayapura, Zulkarnaen Rachmat Sumakmo mengatakan, pasca gempa yang melanda Kota Jayapura pada Kamis (9/2) kemarin, cukup memberikan dampak bagi Mal Jayapura.
Kepala BPBD Papua William Manderi mengeluhkan 1000-an gempa yang melanda Jayapura dan sekitarnya namun hanya memiliki 1 Sirene peringatan dini yang berlokasi di belakang Kantor MR.
Wilayah sekitar Kota Jayapura masih terus diguncang gempa bumi. Berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejak gempa bumi M4,9 (update M5.4) Kota Jayapura 2 Januari 2023
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan bahwa aparat gabungan TNI/Polri dan instansi lainnya saat ini sedang membantu korban yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa tersebut. “Untuk gedung dan fasilitas umum lainnya serta korban saat ini masih didatakan oleh personel di lapangan,” katanya.
16 titik kerusakan di Kota Jayapura akibat gempa tektonik berkekuatan M 5,4 disusul gempa susulan lainnya yang mengguncang Kota Jayapura, Kamis (9/2) sekira pukul 15.28.02 WIT. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,50° LS ; 140,70° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 km.
Pj Sekda Kota Jayapura Roby Kepas Awi mengatakan, dampak dari Kejadian gempa bumi di Kota Jayapura, Kamis (2/9)kemarin, menyebabkan 4 orang meninggal dunia, maka pemerintah Kota Jayapura melakukan rapat pada sore harinya bersama Forkopimda.
Gempa bumi dengan magnitudo 5,4 yang terjadi Kamis (9/2) siang kemarin di Kota Jayapura memakan korban jiwa. Empat orang dinyatakan meninggal dampak dari gempa ini. Hanya Polisi masih melakukan penyelidikan terkait identitas para korban. Namun yang terlihat adalah di lokasi Cirita Café di kawasan Ruko Dok II Jalan Soa Siu.