Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid di Jakarta, Selasa menjelaskan nantinya Indonesia akan menghadirkan penampilan para artis dan seniman asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan membawa misi persahabatan dan isu lingkungan.
“Substansinya adalah mendorong, mengexpose dan merawat ke-Bhinekaan serta memastikan Biak sebagai rumah bagi multikulturalisme di Indonesia sehingga nanti ada pesona dari Budaya Nusantara, termasuk Budaya Papua secara khusus Budaya Biak yang di kemas dalam bentuk bentuk festival,”ucapnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu,(22/7)
"Ibu Sekda mengundang kami Team Baku Timba langsung ke ruangan kerja beliau, guna membahas rencana Baku Timba di Kab. Jayapura yang akan dilaksanakan pada Bulan Agustus,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (19/7) kemarin.
Pada pangelaran Festival Kali Maro Pantai Arafura I tersebut, panitia kesulitan dalam hal pendanaan sehingga pada pembukaan tersebut, panitia melakukan lelang sejumlah makanan siap saji.
Oktavianus Masker Worabay selaku Owner Event Organizer Octow Entertainment mengatakan, pihaknya sudah mendapat undangan dari Sekda Kab. Jayapura untuk melaksanakan event serupa di Kab. Jayapura.
Festival Baku Timba yang berkolaborasi bersama event pasar malam di lapangan PTC Entrop, yang berlangsung selama sebulan ini ternyata memberikan dampak yang cukup baik bagi pelaku UMKM. Hampir setiap hari bisa ratusan hingga ribuan pengunjung yang datang sembari menikmati setiap jajanan kuliner yang dijual di sana.
"FDS adalah salah satu kearifan lokal yang sangat luar biasa sehingga bisa membuat semakin kreatif dan juga berdampak pada perekonomian di daerah sini dan juga banyak wisatawan ingin mengetahui hal yang menarik di Kabupaten Jayapura,"katanya.
Ia sendiri menjual paket papeda bungkus, ikan mujair, betatas dan sayur tumis maupun sambal dan ludes terjual. Ia membawa 10 paket, setiap paket dijual 120 ribu. Belum termasuk paket yang sama, namun dengan ikan jenis lain, ada ikan gastor.
"Hari pertama sepi, karena hujan jadi sepi pengunjung. Sementara hari kedua dan ketiga permintaan cukup baik dan noken asli cukup diminati, " katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (7/7) kemarin.
Dikatakan Triwarno, potensi wisata di Kabupaten Jayapura begitu banyak. Mulai dari Danau Sentani, Bukit Tungkuwiri atau masyarakat sering disebut Bukit Teletubis, Kali Biru, melihat pemandangan indah Sentani di Ifar Gunung, Kampung Wisata, keindahan laut di Depapre, Tablanusu dan lainnya.