Plt Kadis Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, Festival Bahasa Ibu, Bahasa Tobati merupakan ajang bergengsi, yang terstruktur dari daerah sampai di tingkat nasional. Ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman, dan apresiasi terhadap bahasa daerah dalam hal ini Bahasa Daerah Tobati.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Mano mengatakan, Festival ini bertujuan untuk mengeksplor potensi pariwisata yang ada di kampung-kampung. Di mana Untuk pelaksanaan festival kali ini pihaknya mendorong potensi-potensi yang ada di kampung sebagai daya tarik atau nilai jual yang dapat menarik pengunjung.
Ketua Penyelenggara Festival Ramadan Saiful Ketua Penyelenggara Festival Ramadhan Sifaul Huda dalam laporannya pada pembukaan kegiatan mengatakan semarak umat muslim di Merauke, Papua Selatan menyambut Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi, dengan diisi oleh 9 mata lomba yang akan ditampilkan serta aneka bazar ramadhan takjil yang dimulai pukul 15.30 - 17.30 WIB.
Perayaan Festival Imlek diwarnai dengan berbagai atraksi barongsai, pencak silat, live music, bazar kuliner Tionghoa dan yang tidak kalah penting puluhan lampion juga mewarnai Festival Imlek tersebut.
Terkait tidak masuknya FDS di jadwal kalender KEN tahun ini, menurut Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, Jhon Wicklif Tegai mengaku, memang FDS tidak masuk tahun ini dalam KEN setelah dilakukan peluncuran Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 pada Sabtu (27/1/2024) di Taman Mini Indonesia Indah, bertajuk “Budaya Indonesia Panggung Dunia”.
Dia mengatakan, Dinas Pariwisata Kota Jayapura telah mengusulkan tiga event, yakni Festival Port Numbay, Kemudian dari komunitas itu ada dua usulan, yaitu Numbay Creative Festival, dan Papua Reggae Festival.
Pameran UMKM yang digelar di areal PYCH jalan baru Abepura ini, Sabtu (27/1) kemarin secara resmi dibuka Wakil Kepala Badan Intelijen (BIN) RI, Letjen TNI, I Nyoman Cantiasa. Turut dihadiri Pemerintah Provinsi Papua, Pangdam XVII Cendrawasih, Pemkab Jayapura serta forkopimda.
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA menyatakan pemerintah Provinsi Papua pegunungan harus membuat fondasi baru untuk rumah baru yang dikemas dalam acara bersama yaitu Papua Pegunungan Chrismas Week Festival (PPCW Fest), sebenarnya ini bukan acara pemerintah, tapi acara bersama.
Amelia menyebut Festival Budaya Nusantara ini mempersatukan budaya bangsa di Papua, artinya setiap suku memiliki budaya dan identitas dan jika tak dikembangkan maka perlahan – lahan akan dilupakan dan hilang dengan sendirinya.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Yohanes Walilo menyebut, Festival Noken dengan tema ‘Mother of Heart’ adalah merayakan kekayaan budaya Papua dengan penuh semangat dan kehangatan.