Ketua Tim Solidaritas Kemanusiaan untuk korban banjir di Jayapura, Mully Wetipo menngatakan, sudah hari ketiga pihaknya yang tergabung dalam solidaritas kemanusiaan Wamena untuk korban banjir di Jayapura membuka Posko peduli bencana alam di Jayapura.
Menurut Antari, daripengamatan yang dilakukannya penyakit yang akan menyusul adalah penyakit kulit atau gatal-gatal. Karena permasalahan air bersih, sehingga maayarakat menggunakan air yang kotor. Sementara itu untuk kasus diare, pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus di masyarakat.
Ia juga mengingatkan soal Covid-19, pasalnya saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Bagi masyarakat yang merasa ada gejala sakit segera datangi posko kesehatan atau Puskesmas setempat.
Kehadiran rombongan bupati disambut baik puluhan mahasiswa asal Puncak Jaya di Asrama Youtefa. Pada kesempatan itu, Bupati mendengar langsung keluhan dari mahasiswa dan memberikan motivasi agat tetap semangat dalam menuntut ilmu di Kota Jayapura dan sekitarnya.
Permintaan dari DPRD tersebut disampaikan langsung Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo. Hal ini tidak terlepas dari pasca banjir ada dampak untuk masyarakat terutama kesehatan mereka.
Tercatat di distrik Abepura terdapat 893 KK atau sejumlah 3.450 jiwa, Distrik Jayapura Selatan 762 KK sejumlah 2.895 jiwa, Distrik Heram ada 718 KK sejumlah 2.614 jiwa, dan Distrik Jayapura Utara 77 KK sejumlah 321 jiwa.
Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe menjelaskan sejumlah bantuan berupa selimut perlengkapan sekolah, sembako, obat-obatan, masker dan beberapa kebutuhan lainnya.
“Minyak kayu putih, minyak tawon, popok bayi, pakaian layak pakai hingga obat obatan yang paling kami butuhkan saat ini. Kami sudah melapor kepada petugas, hanya saja jawaban petugas nanti disiapkan. Tapi hingga saat ini belum ada,” kata Erna kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/1).
Direktur LBH Papua Emanuel Gobai SH MH mengatakan harusnyanya anggota DPR Kota Jayapura menggunakan masa resesnya untuk memberikan kritikan saran kepada pemerintah kota Jayapura terkait banjir yang terus terjadi berulang kali, tapi hal itu dilakukan.