Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray (JJO) mengatakan, pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu ini salah satunya dengan mendorong masyarakat di kampung-kampung dengan memaksimalkan potensi ekowisata yang ada di setiap kampung.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang diduga dilakukan ODGJ berinisial MW (40) di Kampung Musaima yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka akibat senjata tajam
Pasalnya, belum ada kesepakatan dengan masyarakat terutama keluarga korban, sehingga anak-anak, wanita dan lansia masih berada di Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. Sementara sejumlah aparat keamanan masih berjaga-jaga di Kampung Karya Bumi Besum.
Ia mengaku, tidak ikut mengungsi ke Distrik Nimbokrang karena masih ada ternaknya, dan pada saat pagi hari sekira pukul 07.00 WIT ia pergi mencari pakan ternak dan pulang jam 11.00 WIT, sesampai dirumah dia melihat rumahnya sudah dibobol maling.
Namun jika warga sendiri tak mengantisipasi maka dampak kerugiannya justru ditanggung oleh warga. Apalagi jika menilik data kebakaran pada tiga tahun terakhir cenderung mengalami kenaikan. Kabid Damkar Kota Jayapura, Veronita S Kirana menyampaikan bahwa jika melihat jumlah kebakaran sepanjang tahun 2021 tercatat ada 57 kasus.
Namun sangat disayangkan, kehidupan yang sudah cukup lama dan damai ini di awal tahun 2024 terjadi peristiwa yang mengagetkan semua dan menggangu ketentraman, keharmonisan hidup bersama warga transmigran yang datang di Tanah Ondoafi dan ini tentu mengusik keharmonisan, karena ada massa dari Kampung Kwansu yang mengusir warga transmigran di Besum.
 Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Haris Baltasar Nasution, STK, SIK didampingi KBO Ipda Sewang ditemui media ini membenarkan kasus penganiayaan yang terjadi dan menjadi LP Pertama di tanggal 1 Januari 2024.
Kendati demikian, banyak kendaraan roda dua dan roda empat milik warga transmigrasi Besum yang dirusak, dan sedikitnya delapan rumah warga yang dibakar, kios dijarah serta melakukan pengrusakan. Informasi yang dihimpun koran ini, sekira 22 mobil dirusak, sedangkan motor yang dirusak, dan hilang sekira 40 an motor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura Jan W.Rumere mengatakan, dari data sementara untuk pengungsi dari warga Kampung Karya Bumi di Distrik Nimbokrang ada 501 jiwa, mereka sudah diberikan bantuan sembako seperti Indomie, beras dan lainnya untuk bisa di masak dan nanti akan dibantu lagi sambil melihat persediaan stok yang ada.
Dikatakan, seharusnya massa dan keluarga almarhum Daud Bano tidak mengarak jenazah di tempat ibadah masjid, karena yang melakukan oknum anggota TNI harusnya jenazah kalau mau diarak bisa di Koramil tempat oknum TNI tugas jangan malah di Masjid Kampung Besum.