Acara serah terima yang diawali dengan paparan para Dansatagas dan penandatanganan memorandum digelar di ruang rapat Makorem 172/PWY, Distrik Abepura, Kamis (20/10).
"Peduli dunia pendidikan khususnya yang berada di wilayah perbatasan, anggota Pos 2/B Tetop yang dipimpin oleh Serka Ahmad menjadi perbantuan tenaga pendidik di SD Inpres Tetop Kampung Tetop", ungkap Reynal.
Anak dengan stunting tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan maksimal sebagaimana anak di usia mereka. Prestasi sekolah rendah dan mereka berisiko mengalami penyakit metabolisme sehingga membatasi kontribusi optimal untuk berkarya.
Kedatangan Danrem yang didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 172 Ny. Ayu J.O Sembiring beserta rombongan disambut hangat oleh mama mama Papua, di rumah salah satu anggota dari Kelompok Teratai yang dijadikan sebagai tempat membuat produk olahan dari kelompok ini.
‘’Saya mengajak seluruh prajurit baik yang organik maupun non organik yang bertugas di bagian Selatan Papua, mari kita membantu kesulitan masyarakat. Kita mendukung program pemerintah khususnya ketahanan pangan. Kemudian dalam waktu dekat, DOB bagian ini segera terbentuk. Saya berharap dengan adanya DOB Provinsi Papua Selatan ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Papua Selatan khususnya Merauke dan sekitarnya,’’ kata Pangdam kepada wartawan di Merauke, Selasa (11/10).
Perayaan tersebut dihadiri sejumlah Forkopimda Papua dan diisi dengan penyematan atau penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan dari Presiden Joko Widodo terhadap 4 prajurit.
Dari hasil Investigasi yang dilakukan Komnas HAM di Kampung Mememu, korban atas nama Yohanis mengaku dia bersama almarhum dianiaya anggota TNI Pos Yonif 600 yang berlokasi di pos milik TNI dengan menggunakan kayu buah, kabel listrik sebesar jari, bambu dan selang air.
Setelah itu berkas ini kembali akan dilimpahkan ke Kaotmilti IV-Makassar. Sedangkan perkara Kapten Inf DK dan empat orang lainnya saat ini dalam proses resume dan melengkapi administrasi berkas perkara dan direncanakan pada Rabu, (21/9) akan dilimpahkan ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk dilakukan penelitian syarat formil dan materiil selanjutnya dilimpahkan kepada Kaotmil IV-20 Jayapura.
“Saya sangat kecewa dengan statement dari seseorang politikus, yang beintelek. Stetement seperti itu tidak layak untuk diluapkan, karena tentunya akan merusak marwah TNI,” ujar Pangdam Muhamad Saleh Mustafa.
HUT TNI Angkatan Laut sendiri jatuh pada 10 September setiap tahunnya, namun karena banyaknya rangkaian kegiatan ditambah dengan hari libur sehingga peringatan dan resepsi baru digelar di 12 September 2022.