Pasalnya meski dipasang dilokasi pinggir hutan bakau ternyata masih saja ada pihak yang dengan leluasa melakukan penimbunan dan menghilangkan kawasan hutan bakau tersebut. Ini terlihat dari aktifitas yang sudah berjalan selama beberapa bulan terakhir hingga pada Senin (10/7) kemarin.
Ia meyakini kejahatan akan semakin canggih sehingga di sini Polri dituntut untuk melakukan langkah proaktif melalui langkah preemptive maupun penegakan hukum sehingga masyarakat tetap merasa aman dan nyaman. Polri harus menyesuaikan perkembangan zaman dengan kemajuan SDM maupun teknologi yang dimiliki. Tak boleh lengah.
"Tentunya bangga karena anak saya yang ditunjuk untuk menerima tumpeng dan ibu Kapolda didampingi pa Kapolda yang menyerahkan, " kata Frits kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (1/7) di Mako Polda Papua, Koya Koso.
Ini dikemukakan Kabid Provost Polda Papua, Kombes Pol Gustav Urbinas yang menyampaikan bahwa hingga semester pertama tahun 2023 ini masih ada sejumlah anggota yang bermasalah.
Sedangkan korban dari KKB sebanyak 1 orang. “Mencermati situasi kamtibmas yang kemungkinan masih akan terjadi di semester 2 adalah gangguan KKB. Kami mengingatkan untuk seluruh pasukan siap dan harus bisa menyelesaikan persoalan – persoalan dikemudian hari,” imbuhnya.
Polda Papua akhirnya memaparkan catatan perjalanan selama semester pertama pada perayaan HUT Bhayangkara ke 77 pada Sabtu (1/7). Ini disampaikan disela – sela agenda peringatan hari jadi yang digelar di Mapolda Papua, Koya Koso. Ada prestasi, ada evaluasi dan ada target yang disampaikan Kapolda Papua, Irjen Pol Matius Fakhiri.
Acara syukuran dihadiri Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen,S.IK., MH didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Ny. Deby Fredrickus Maclarimboen serta para pejabat utama, anggota dan ASN Polres Jayapura.
Kapolda yang memimpin upacara juga menyerahkan sejumah penghargaan kepada anggota Polri yang dianggap berprestasi serta beberapa warga sipil dan ASN yang dianggap memiliki kontribusi terlibat dalam Kamtibmas.
“ Tugas kami melaksanakan pengamanan di lingkungan kerja objek vital/nasional utamanya melalui kegiatan koordinasi, pengawasan, dan pembinaan teknis sistem pengamanan meliputi kawasan industri, pertambangan, perhubungan, wisata (obvitnas, obvit tertentu, kawasan wisata dan objek wisata) serta memberikan bantuan personel pengamanan,” terangnya.
‘’Tentu ini tak lagi muda, bahkan sudah sangat dewasa dari usia 77 tahun dan kami masih selalu diminta melakukan pelayanan prima dan setiap apapun yang terjadi harus bisa merespon dengan cepat dan memprediksi kemungkinan – kemungkinan yang akan terjadi terkait kamtibmas,’’ kata Kapolda menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos diakhir kegiatan corp raport di halaman Mapolda Papua, Jumat (30/6).