Pastor Jhon menyampaikan bahwa untuk merumuskan berbagai macam dasar kekerasan kekerasan yang terjadi hanyalah dengan cara berbicara sebagai sesama manusia. “Saya pikir ini ide lama yang belum dijalankan. Berbicaralah, dialoglah untuk mendengar dan mencaritahu apa yang sebenarnya menjadi masalah. Masalah yang puluhan tahun tak selesai,” kata Pastor Jhon di Entrop, Rabu (29/3).
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa saat ini anggotanya tengah mendekati Gome untuk mengecek informasi tersebut. Hanya Kapolda baru bisa memastikan bahwa yang dibakar adalah kantor distrik sedangkan rumah – rumah guru saat ini aparat sedang melakukan pengecekan.
Komnas HAM dan Pembela HAM turut disorot setiap kali peristiwa penembakan yang terjadi di tanah Papua. Pasalnya, mereka dianggap diam ketika korban penembakan adalah TNI-Polri. Namun bersuara ketika korban penembakan adalah sipil atau KKB.
"Diduga kuat yang melakukan pembakaran adalah kelompok Jelek Waker dan Numbuk Telenggen,"Ungkap Komandan Korem 173 Praja Vira Braja, Brigjen TNI Sri Widodo kepada Cenderawasih Pos, Rabu (29/3)
Selain ditetapkan sebagai tersangka, mereka juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang identitas dan fotonya akan disebar ke sejumlah kepolisian resort (polres). "Lima belas orang yang jadi tersangka dan masuk DPO adalah anggota KKB yang melakukan pembakaran terhadap pesawat jenis Pilatus milik Susi Air," katanya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan dan mencari keterangan, petunjuk, barang bukti dan identitas para pelaku penembakan untuk kepentingan penyelidikan.
Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua Lenis Kogoya berjanji akan turun tangan melakukan pendekatan untuk membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang telah 1,5 bulan disandera kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.
"Jadi pelaksanakan patroli yang diarahkan Bapak Kapolda, Kaopsdamai Carten dan Bapak Danrem guna melakukan pencegahan antisipasi agar kota Kenyam Kabupaten Nduga tetap aman dari gangguan-gangguan,"ungkap Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen.
Direktur PT Irian Bhakti Papua, Yarius Balingga menyampaikan bahwa pihaknya siap menjamin proses pendistribusian beras ke daerah – daerah. Dan meski telah berbeda provinsi namun proses pendistribusian masih berjalan seperti biasa.
Saat itu bocah tersebut menyampaikan bahwa ia ingin ke bandara untuk menjemput jenazah sang ayah yang ditembak orang jahat. Video yang berdurasi sekitar 15 detik tersebut sang anak menggunakan pakaian berwarna biru gelap dengan nada sedih dan mata berkaca kaca.