Dengan adanya penilaian Adipura tahun 2024 di Kabupaten Jayapura, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri meminta dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Jayapura untuk mendukung penilaian Adipura Kabupaten Jayapura 2024.
Tahapan pemilu di Kota Jayapura disinyalir banyak terjadi pelanggaran, dari ringan sampai berat. Pelanggaran yang terjadi ini, memang tidak semua dilaporkan secara resmi kepada Bawaslu, namun hanya menjadi laporan pengaduan, yang menjadi data awal bagi Bawaslu untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.
Pj Bupati Jayapura Triwarno juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang ada di Kabupaten Jayapura, terutama pihak penyelenggara dari KPU Kabupaten Jayapura turun ke PPD, PPS dan KPPS serta Bawaslu Kabupaten Jayapura hingga turun ke Panwas tingkat bawah dan perangkatnya dari tingkat distrik sampai kampung serta TNI Polri yang telah menjaga keamanan dengan baik. Juga partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya.
Pj Triwarno mengakui, ia punya iInovasi yang diberi nama Mujair Musyawarah jawab aspirasi rakyat, dengan turun langsung di lapangan. Tentu ini akan lebih baik karena bisa lihat situasi dan kejadian secara nyata.
Dalam arahan yang diberikan Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyampaikan point penting yakni dalam pertemuan tatap muka ini akan dilakukan penandatanganan antara pemerintah daerah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.
Parson mengungkapkan, walaupun demikian untuk pelayanan dasar yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Jayapura tetap menjadi prioritas, seperti program Dinas PUPR Kabupaten Jayapura peningkatan jalan produksi, jalan lingkungan, jalan utama dan sarana air bersih, tetapi diprogramkan dengan baik.
Dikatakan 259 orang WB Lapas Narkotika Kelas II Jayapura tidak bisa mencoblos di Pemilu 2024. Hal itu disebabkan karena mereka tidak terdata di Daftar Pemilih Tetap (DPT) karena belum tervalidasi data kependudukannya. Sedangkan yang bisa mencoblos karena sudah masuk DPT KPU berjumlah 240 WB.
Sebuah kejadian lucu dan menarik dalam dunia kriminal terjadi di Jayapura akibat mengkonsumsi miras kemudian melakukan pencurian. Kasus yang terbilang sangat jarang itu kini ditangani pihak Kejaksaan Negeri Jayapura usai perkaranya dilimpahkan oleh Polsek Jayapura Utara.
Triwarno mengatakan, sebagai warga negara yang baik dan mendukung pembangunan 5 tahun ke depa, n ia sudah memberikan hak suara di TPS pada pagi hari sebelum memantau di Kabupaten Jayapura.
Suparmi salah satu warga Kampung Karya Bumi Besum mengatakan, pelaksanaan pencoblosan di TPS Kampung Karya Bumi Besum berjalan dengan lancer. Disamping ada pengamanan yang ketat, antusias warga untuk datang ke TPS juga bagus. Karena Pemilu serentak 2024 momen untuk menentukan pilihan pemimpin dari pusat hingga daerah, guna pembangunan 5 tahun ke depan.