Barongsai, warnai perayaan Imlek Tahun 2023 di Papua khususnya di Vihara Arya Dharma Skyland, Kota Jayapura, Minggu (22/1). Pada perayaan Imlek kali ini, lebih ramai dari tahun tahun sebelumnya yang diakibatkan oleh Covid-19.
Warga yang mendiami Distrik Muara Tami diam-diam mengeluhkan soal banyaknya tumpahan material di jalan yang dianggap cukup membahayakan. Pasalnya jika dilewati terkadang ada juga bebatuan dan jika terjadi hujan, maka kondisi jalan akhirnya menjadi licin.
“Beberapa hari ini kami bersama TNI serta Pemkot melakukan patroli bangunan dan berharap ini memberi dampak ketenangan bagi warga. Selain patroli kami juga melakukan razia dimana setiap razia kami menemukan alat sajam yang dibawa oleh warga kemudian ditemukan minuman keras,” kata Kapolresta Rabu (18/1) lalu.
Sulistiyo menuturkan bahwa Ruangan tahanan terdakwa VY, baru saja dibangun oleh Pemkot Jayapura, pada bulan oktober 2022 lalu. Pembangunan ruangan tahanan tersebut merupakan wujud atas Terdakwa, lantaran tengah menjalani proses pemulihan terhadap kesehatannya.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua meminta warga untuk siaga dan waspada seiring dengan informasi adanya potensi kenaikan tinggi gelombang dan permukaan laut di wilayah perairan Utara Papua.
‘’Saya sering katakan baik di Jayapura, kemarin di Nabire dan Wamena. Kita sebagai anak bangsa harus menghargai proses hukum itu ada mekanismenya dan ini sudah dilakukan. KPK, Kejaksaan dan Polri adalah penegak hukum. Termasuk pengadilan.
Untuk mengantisipasi perkembangan situasi Kamtibmas di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura, personel gabungan TNI dari Kodim 1701/Jayapura dan Polresta Kota Jayapura melaksanakan patroli gabungan.
Pernyataan Wakapolda, Brigjend Pol Ramdani Hidayat terkait kecelakaan yang disebabkan karena minuman keras nampaknya benar adanya. Dalam sehari kemarin dua kecelakaan maut di dua lokasi berbeda dengan dua korban meninggal dunia. Satu di ring road dan satu lagi di Jl Gerilyawan Abepura.
Sidang perkara dugaan Kasus makar, terhadap terdakwa Viktor Frederik Yeimo, (VY) selaku Juru Bicara KNPB, kembali digelar dipengadilan Negeri Jayapura Selasa (17/1) kemarin dengan agenda tanggapan penuntut umum atas eksepsi atau replik.
Kabid Damkar Kota Jayapura, Margaretha V S Kirana mengatakan dirinya menerima informasi kebakaran via telepon dari salah satu anggota RAPI sekira pukul 04.57 WIT. Saat itu juga ia langsung berkoordinasi dengan tim Damkar.