Kantor Dinas Kesehatan dan Puskesmas Rimba Jaya tersebut berhasil dibuka secara paksa oleh Kepolisian Resor Merauke dengan cara pada pintu masuk keluar Puskesmas, gembok pintu masuk dan keluar pada Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dirusak dengan cara menggunakan martelu.
Kondisi cuaca panas di waktu yang lama atau Elnino telah menyebabkan dampak buruk bagi masyarakat. Kepala dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, penyakit kulit banyak terjadi karena alergi, lembab, jamur dipicu keringat.
Begitu juga yang terjadi di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura telah ditemukan 1.259 kasus dan pada triwulan ketiga tahun 2023 Kabupaten Jayapura telah berhasil menemukan Tuberculosisi (TBC) sebanyak 964 kasus.
Johanes Mahuze, anggota Meja Peradilan Adat Salor khusus Sirfu dari Kondo sampai Digoel ditemui saat berada di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke mengaku dirinya datang ke tempat tersebut karena adanya laporan ke Meja Peradilan di Salor terkait dengan persoalan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevil R. Muskita dihubungi media ini mengungkapkan bahwa pemalangan tersebut sebenarnya sudah menjadi masalah interen antara Ketua Marga Donatus dengan para pemilik hak ulayat dari 4 marga yang memalang kantor dan puskesmas tersebut.
Yosefina Mahuze, salah satu pemilik hak ulayat yang melakukan pemalangan tersebut, mengungkapkan bahwa pemalangan yang dilakukan ini karena pembayaran kedua sebesar Rp 10 miliar masuk ke rekening Ketua Marga Donatus Mahuze.
Untuk di Kabupaten Jayapura, kegiatan dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana S.Hikoyabi, Rabu (8/11). Sekaligus dilakukan penandatanganan berita acara deklarasi komitmen percepatan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan capaian ODF Kabupaten Jayapura tahun 2023 pada hari Rabu (8/11) kemarin, bersama pembina tingkat pusat, daerah, serta mitra pembangunan.
"Rencana pembangunan akan dimulai tahun 2023, dengan jangka waktu pengerjaanya selama 15 bulan. Sementara pagu anggaran sebesar Rp. 670 Milyar," kata Ulfa saat Gelar Konsultasi Publik bersama stakholder di Jayapura, Kamis (10/8).
Kapala Dinas Kesehatan dr. Willy, E Mambieuw Sp.B mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap penyakit campak yang rentan menyerang anak –anak, apabila anak usia 9 sampai 12 tahun mengalami batuk, bersin, kulit kemerahan, nafsu makan kurang, demam, segera dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa dan diobati.
Namun upaya itu juga ternyata menemukan kendala, di mana dari 17 orang yang dilatih hanya satu orang yang bisa melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat untuk memastikan ada tidaknya TBC tersebut. "Dari 17 itu baru satu saja yang aktif kerja begitu," ujarnya.