Ajak Masyarakat Memilih Masa Depan yang Diyakini
JAYAPURA – Agenda debat publik akan menghadirkan dua pasangan calon gubernur, Benhor Tomi Mano-Constan Karma dan Mathis Fakhir-Aryoko Rumaropen pada 6 Agustus mendatang. Kegiatan ini dilakukan di kantor KPU di Jl Holtekamp, Jayapura.
Pasangan MARIYO menyatakan siap menghadapi debat tersebut. Yang difokuskan adalah menawarkan program kerja dan juga pesan-pesan damai menjaga kerukunan, taati hukum dan mengajak membuat pilkada ini menggembirakan dan jauh dari prilaku manipulatif.
“Tim kami siap menghadapi debat publik dalam rangkaian Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua 2024. Persiapan ini bukan hanya soal penguasaan data, tapi juga soal komitmen moral untuk menyampaikan visi perubahan nyata bagi rakyat Papua,” kata Jubir Mariyo, Muhammad Rifai Darus melalui ponselnya, Senin (28/7).
Pasangan Mariyo memandang debat publik sebagai Mariyo sarana edukasi politik, bukan ajang saling serang. Kata Rivai timnya akan hadir dengan sikap tenang, tegas, dan solutif. “Kami tidak datang membawa janji kosong atau narasi retoris, tapi membawa pengalaman, rekam jejak, dan rencana aksi nyata,” jelasnya.
“Kami tidak datang untuk menggurui. Melainkan untuk mendengar, menyuarakan, dan mengajak rakyat Papua memilih masa depan yang mereka yakini,” tambah Rivai. Debat ini diharapkan menjadi panggung pembuktian bahwa Papua butuh pemimpin yang dewasa secara emosi, matang secara visi, dan kuat secara integritas. Bukan sekadar tokoh yang viral atau jago bermain emosi politik.
“Sekali lagi ini momentum untuk menunjukkan apa saja program yang dibawa dan bagaimana mengimplementasikannya nanti,” tutup Rivai Darus. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos