Saturday, September 21, 2024
27.7 C
Jayapura

Bawaslu: Bacalon Kepala Daerah Tertibkan Baliho!

JAYAPURA-Maraknya atribut pasangan bakal calon kepala daerah di sejumlah tempat, nampaknya membuat gerah Bawaslu Provinsi Papua. Pasalnya, saat ini belum masuk massa kampanye. Namun, Bawaslu sendiri belum bisa bertindak gegabah di luar kewenangannya, untuk menertibkan sejumlah atribut yang seharusnya menjadi kewenangan Satpol PP untuk menertibkan atribut sebelum masa kampanye ini.

  Oleh karena itu, menyikapi hal ini Badan Pengawas  Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua mendatangi Polda Papua, pada Kamis (18/9). Kedatangan Ketua Bawaslu Provinsi Papua  dan jajarannya itu  untuk berdiskusi dengan Kapolda Polda Papua, Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin.

  Hal yang jadi pembahasan,  terkait pemasangan spanduk, baliho dan segala macam atribut yang dipasang oleh calon kepala daerah tertentu yang isinya berupa ajakan atau yang bersifatnya kampanye.

Baca Juga :  Soroti Venue, Pelatih Ekuador Bingung Lokasi GBT Ada di Tengah Area Persawahan

   Ketua Bawaslu Papua Hardin Halidin melalui Kordinator Devisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas)  dan Humas, Yanita Kebelen mengatakan, sejauh ini Bawaslu Provinsi Papua telah berikan imbauan kepada pasangan bakal calon untuk lebih memperhatikan spanduk dan alat peraga kampanye lainnya.

  Sebab,  menurut Yanita sekarang belum memasuki kampanye, dan seharusnya spanduk dan alat peraga kampanye lainya belum bisa terpasang. “Imbauan kami sebenarnya kepada teman-teman di tim bakal pasangan calon untuk segera menertibkan,” jelas Yanita, Kamis (18/9) sore.

   Yanita mengaku bahwa Bawaslu memang tidak mempunyai kewenangan cukup luas terkait dengan penertiban atribut kampanye yang dipasang sebelum masa kampanye.  Lanjut Yanita,  pemasangan alat peraga sosialisasi tersebut tidak dilarang jika telah memenuhi syarat seperti tidak memiliki unsur ajakan, pemaparan visi dan misi dari para calon dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Daerah Tersulit,  Distribusi Logistik Pemilu Diutamakan Lebih Cepat

JAYAPURA-Maraknya atribut pasangan bakal calon kepala daerah di sejumlah tempat, nampaknya membuat gerah Bawaslu Provinsi Papua. Pasalnya, saat ini belum masuk massa kampanye. Namun, Bawaslu sendiri belum bisa bertindak gegabah di luar kewenangannya, untuk menertibkan sejumlah atribut yang seharusnya menjadi kewenangan Satpol PP untuk menertibkan atribut sebelum masa kampanye ini.

  Oleh karena itu, menyikapi hal ini Badan Pengawas  Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua mendatangi Polda Papua, pada Kamis (18/9). Kedatangan Ketua Bawaslu Provinsi Papua  dan jajarannya itu  untuk berdiskusi dengan Kapolda Polda Papua, Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin.

  Hal yang jadi pembahasan,  terkait pemasangan spanduk, baliho dan segala macam atribut yang dipasang oleh calon kepala daerah tertentu yang isinya berupa ajakan atau yang bersifatnya kampanye.

Baca Juga :  HUT DWP, Pemprov Ingatkan Perubahan ke Arah yang Lebih Baik

   Ketua Bawaslu Papua Hardin Halidin melalui Kordinator Devisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas)  dan Humas, Yanita Kebelen mengatakan, sejauh ini Bawaslu Provinsi Papua telah berikan imbauan kepada pasangan bakal calon untuk lebih memperhatikan spanduk dan alat peraga kampanye lainnya.

  Sebab,  menurut Yanita sekarang belum memasuki kampanye, dan seharusnya spanduk dan alat peraga kampanye lainya belum bisa terpasang. “Imbauan kami sebenarnya kepada teman-teman di tim bakal pasangan calon untuk segera menertibkan,” jelas Yanita, Kamis (18/9) sore.

   Yanita mengaku bahwa Bawaslu memang tidak mempunyai kewenangan cukup luas terkait dengan penertiban atribut kampanye yang dipasang sebelum masa kampanye.  Lanjut Yanita,  pemasangan alat peraga sosialisasi tersebut tidak dilarang jika telah memenuhi syarat seperti tidak memiliki unsur ajakan, pemaparan visi dan misi dari para calon dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Border Trade Show 2023, Peluang Bagi Pengusaha Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya