Site icon Cenderawasih Pos

Maju Pilkada, Mantan Dandim Yahukimo Siap Mundur dari TNI

Christian Ireeuw, didampingi wakilnya H Kumar  saat menyerahkan dokumen secara simbolis kepada Ketua dan Komisioner KPU Kota Jayapura, Minggu (13/5) malam. (foto: Elfira/Cepos)

Hingga Batas Akhir, Hanya Ada Satu Bakal Paslon Walikota dari Jalur Perseorangan

JAYAPURA – Mantan Dandim 1715/Yahukimo, Christian Ireeuw, siap bertarung menjadi Walikota Jayapura. Hal ini ditandai dengan penyerahan dokumen syarat dukungan bakal calon perseorangan untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Jayapura kepada KPU Kota Jayapura, Minggu (12/5) malam.

  Putra kelahiran Kampung Tobati Port Numbay itu memilih calonnya yang berasal dari salah satu pengacara juga dosen bernama H. Kumar, saat pendaftaran Minggu malam, H. Kumar turut mendampingi dan kompak menggunakan kemeja putih.

   Dengan penyerahan dokumen tersebut, menandakan pria kelahiran Kampung Tobati itu tidak akan lagi menjadi anggota TNI tempat dimana ia bertugas selama ini.

“Proses pengunduran diri sedang berjalan sesuai mekanismenya di institusi TNI sehingga surat keputusan  pemberhentian dengan hormat (PDH) akan turun. Jika mencalonkan diri menjadi Walikota maka saya harus mengundurkan diri dari satuan TNI, sebab aturannya seperti itu,” ucap Christian, kepada Cenderawasih Pos.

  Christian sendiri memilih mendaftar melalui jalur perseorangan dengan alasan mendapat dukungan dari masyarakat. “Kami memilih perseorangan karena mendapat dukungan dari masyarakat,” kata Christian.

  Dengan dukungan dan kepercayaan yang diberikan masyarakat, Christian berjanji jika menjadi Walikota Jayapura akan bekerja dengan baik untuk membangun Kota Jayapura. Yakni, melalui program prioritas daerah yang didasarkan pada kondisi permasalahan dan potensi kebutuhan dasar masyarakat, serta proyeksi pembangunan dan pengembangan Kota Jayapura ke depan.

   Sementara itu, alasan Christian memilih H. Umar sebagai wakilnya tak terlepas dari dukungan dan doa semua pihak dan keluarga. “Semua berjalan sesuai kehendak Tuhan, kita sebagai manusia hanya berdoa dan memohon,” kata mantan Dandim ini.

  Christian juga mengajak masyarakat Kota Jayapura untuk terus menjaga keamanan, kenyamanan, ketentraman serta keindahan Kota Jayapura dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga akan terwujud peradaban Papua menjadi kota smart city menuju tahun 2034.

   Sementara itu, Devisi Teknis KPU Kota Jayapura, Abdullah Rumaf, mengatakan hingga Minggu (12/5) sekira pukul 24:00 WIT. Hanya ada satu calon Walikota dari perseorangan.

“Cuma satu pasangan calon Walikota Jayapura yang mendaftar melalui jalur perseorangan, dan itu berasal dari Militer,” ucapnya kepada Cenderawasih Pos.

   Setelah menerima pendaftaran jalur perseorangan, akan dilakukan verifikasi data terhitung 13-29 Mei. Selanjutnya proses rekapitulasi 27-29 Mei, penyampaian hasil rekapitulasi dilakukan pada 30 Mei hingga 3 Juni dan verifikasi faktual I pada 3 hingga 16 Juni.

“Untuk pembukaan pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota jalur Parpol mulai dibuka pada 24-26 Agustus mendatang,” ucapnya.

  Disinggung soal status Christian sebagai seorang Militer, Abdullah menjelaskan bahwa entah dia berasal dari Militer atau ASN, saat penyerahan dokuman harus menyertakan surat pengunduran diri.

  “Dalam dokumen pendaftaran Pak Christian, sudah ada dokumen pengunduran diri dari satuan TNI,” ujarnya.

  Kata Abdullah, syarat jika melalui jalur perorangan harus menggunakan  KTP dengan surat penyataan dukungan dari warga. Diketahui, saat penyerahan dokumen, Christian didampingi Wakilnya H Kumar dan keluarga. Dan diterima langsung oleh Ketua KPU Kota Jayapura, Komisioner KPU dan Bawaslu. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version