Saturday, June 14, 2025
27.7 C
Jayapura

BTM: Maju Gubernur Bukan Cari Harta, Tapi Kesejahteraan Masyarakat

JAYAPURA-Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano (BTM) bersama pasangannya, Contant Karma, resmi memulai kampanye terbuka menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025.

Kampanye perdana digelar di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Di lokasi itu, BTM bertemu langsung dengan sejumlah kepala suku dan para ketua paguyuban dari berbagai etnis yang tinggal di wilayah Koya.

Dalam orasinya, BTM menegaskan bahwa dirinya maju dalam Pilkada bukan untuk mengejar kekayaan pribadi, melainkan demi kesejahteraan rakyat Papua.

“Jika saya ingin mencari harta, mungkin saya tidak akan maju sebagai calon gubernur. Saya sudah terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024–2029. Tapi kemenangan itu saya jadikan batu loncatan untuk mengabdi lebih luas sebagai calon Gubernur Papua,” tegas BTM.

Baca Juga :  Terus Gelorakan Semangat PON

Ia menjelaskan bahwa keputusan maju sebagai anggota DPR RI sebelumnya adalah bagian dari strategi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), untuk mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap kader partai yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah.

“Dan itu telah saya lakukan. Saya terpilih sebagai anggota DPR RI, dan dalam Pilkada lalu saya menang secara suara. Namun karena ada hal lain, pilkada ini diputuskan untuk dilakukan pemungutan suara ulang,” tambahnya.

Setelah Koya, BTM dan timnya juga melanjutkan kampanye ke Kabupaten Keerom. Di Kampung Kuimi, Arso Kota, ia bertemu langsung dengan masyarakat adat dan memaparkan visi serta program prioritas jika dipercaya memimpin Papua.

Baca Juga :  Luthfi Belum Putuskan Maju di Jateng

JAYAPURA-Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano (BTM) bersama pasangannya, Contant Karma, resmi memulai kampanye terbuka menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025.

Kampanye perdana digelar di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Di lokasi itu, BTM bertemu langsung dengan sejumlah kepala suku dan para ketua paguyuban dari berbagai etnis yang tinggal di wilayah Koya.

Dalam orasinya, BTM menegaskan bahwa dirinya maju dalam Pilkada bukan untuk mengejar kekayaan pribadi, melainkan demi kesejahteraan rakyat Papua.

“Jika saya ingin mencari harta, mungkin saya tidak akan maju sebagai calon gubernur. Saya sudah terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024–2029. Tapi kemenangan itu saya jadikan batu loncatan untuk mengabdi lebih luas sebagai calon Gubernur Papua,” tegas BTM.

Baca Juga :  Jadikan RSUD Jayapura Sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional

Ia menjelaskan bahwa keputusan maju sebagai anggota DPR RI sebelumnya adalah bagian dari strategi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), untuk mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap kader partai yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah.

“Dan itu telah saya lakukan. Saya terpilih sebagai anggota DPR RI, dan dalam Pilkada lalu saya menang secara suara. Namun karena ada hal lain, pilkada ini diputuskan untuk dilakukan pemungutan suara ulang,” tambahnya.

Setelah Koya, BTM dan timnya juga melanjutkan kampanye ke Kabupaten Keerom. Di Kampung Kuimi, Arso Kota, ia bertemu langsung dengan masyarakat adat dan memaparkan visi serta program prioritas jika dipercaya memimpin Papua.

Baca Juga :  Datangkan 300 Personel Brimob Mabes Polri 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya