“Karena situasi daerahnya yang terluar, tentu kami membuat mitigasi terlebih dahulu dengan jajaran KPU kabupaten/kota agar dalam distribusinya berjalan lancar,” terangnya.
Ia mengatakan pendistribusian logistik pemilu di beberapa daerah 3T di Provinsi Papua akan dilakukan berbagai pertimbangan mengingat topografi di setiap wilayah berbeda-beda.
Salah satu contoh kata ketua KPU itu adalah Kabupaten Keerom. Sebutnya di kabupaten tersebut akan ada beberapa distrik yang mengalami kesulitan dalam pendistribusian logistik Pemilu.
Adapun pendistribusian logistik tersebut dilakukan mengunakan transportasi darah, sungai hingga udara kemudian di lanjutkan jalan kaki (Jika tidak ada jalan darat). Pendistribusian ini juga dikawal ketat oleh aparat Kepolisian hingga TNI.
“Sudah kami mitigasi dan kami petakan agar KPU kabupaten/kota sejak awal agar pelaksanaan PSU pada, 6 Agustus 2025 mendatang berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (jim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos