MERAUKE – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Selatan melibatkan orang asli Papua (OAP) untuk ikut serta mengawasi Pilkada yang saat ini dalam tahapan kampanye. Pelibatan orang asli Papua tersebut dengan memberikan sosialisasi terkait partisipatif pengawasan yang diikuti sedikitnya 350 OAP, Kamis (07/11).
Devisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Papua Selatan Muhammad Muhajir sata membuka sosialisasis partisipatif pengawasan bagi OAP tersebut mengatakan, Bawaslu Papua Selatan tidak dapat bekerja sendiri tanpa melibatkan unsur masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya melibatkan berbagai stakeholder diantaranya adalah orang asli Papua.
‘’Tujuannya adalah, untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pada pemilihan kepala daerah. Kami yakin seyakin-yakinnya , dengan melibatkan unsur masyarakat kita bisa sama-sama menegakkan keadilan Pemilu. Kita sama-sama mengawal proses demokratisasi pemilihan kepala daerah yang ada di Papua Selatan,’’ katanya.
Maka unsur terdepan untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024, bukan hanya penyelenggara, KPU, Bawaslu dan DKPP tapi melibatkan peran aktif masyarakat adalah prasyarat yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
‘’Kenapa begitu, karena untuk Papua Selatan kita akan meletakan pondasi pertama sebagai hasil pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur. Begitu juga bupati dan wakil bupati di 4 kabupaten, sehingga keterlibatan masyarakat ini sangat penting yang tidak bisa ditawar-tawar. Masyarakat memiliki posisi tawar yang sangat strategis dalam suksesnya Pilkada tahun 2024,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos