Lanjut dia, Pemerintah Kota Jayapura juga meminta KPU Kota Jayapura supaya serius terutama untuk membenahi Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Distrik (PPD). Apalagi persoalan yang terjadi beberapa waktu lalu hubungan dengan tahapan Pilpres dan Pileg itu cukup banyak ditemukan persoalan yang terjadi di tingkat PPD dan PPS.
“Untuk PPD dan PPS, kami berharap KPU juga harus serius, karena kemarin PPD dan PPS ada sedikit catatan buat kita Pemerintah Kota Jayapura,” ujarnya.
Dia meminta PPD dan PPS juga harus profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu di tingkat bawah. Sehingga tidak menimbulkan masalah masalah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Apalagi Kota jayapura ini ada di pusat ibu kota Pemprov Papua dan menjadi barometer bagi daerah lainnya. Dari sisi fasilitas sudah cukup tersedia, sehingga semestinya tidak bisa kalau dari daerah lainnya terutama daerah-daerah yang ada di daerah pedalaman Papua.
“Kami berharap PPD dan PPS harus yang profesional. Sehingga ibukota Jayapura ini, jangan jadi masalah, karena kita semua ini secara fasilitas paling lengkap. Kemarin itu orang pada bilang kota yang paling terlambat. Oleh karena itu komitmen bapak Penjabat Walikota Jayapura, dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi penyelenggara pemilu dan tahapan-tahapan perekrutan PPD dan PPS telah dilakukan oleh KPU. Kami berharap yang profesional, sehingga tidak terjadi masalah lagi seperti yang kemarin” harapnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos