Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Demo Parpol dan Masyarakat Batalkan Pelaksanaan Pleno KPU Jayawijaya

“Saya minta kepada KPU dan Bawaslu menerima PPD, jika ada permasalahan yang terjadi di distrik nya, harap dikembalikan ke Distrik untuk menyelesaikan masalah terlebih dahulu. Kami minta Polisi harus netral, jangan ada memihak kepada 1 pihak saja dalam hal ini KPU saja. Tetapi juga melakukan pengawalan kepada Bawaslu sebagai pengawas penyelenggara.”tegasnya

Ditempat yang sama Ketua KPU Kabupaten Jayawijaya Tinus Wuka, menyatakan terkait permasalahan 3 distrik Maima, Asotipo, dan popukoba, pihaknya sudah laksanakan Pleno seusai dengan jadwal Nasional, namun sudah di pending kembali  Karna ada masalah yang bvelum terselesaikan

“Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan KPU Provinsi Papua Pegunungan dan Bawaslu, dan Gubernur maupun Bupati, dan kita akan duduk bersama untuk membahas masalah ini.”bebernya

Baca Juga :  KPU Menunggu Putusan Inkrah Terkait Tersangka PON Ikut Pilkada

Sementara Ketua Bawaslu Kilion Wend mengaku jika Pada prinsipnya Bawaslu mengawal peraturan, bukan mengawal orang, sehingga jika terjadi masalah maka akan dilakukan penindakan. Hari ini sesuai jadwal Nasional merupakan waktu terakhir Pleno tingkat Kabupaten.

Ditempat yang sama Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK menyatakan Pihaknya ada di sini menyampaikan terkait masalah keamanan, artinya tugas kepolisian di sini hanya melakukan pengamanan dan pengawalan kepada KPU maupun Bawaslu ,

“Polres Jayawijaya tidak ada berpihak kepada pihak manapun, kami sudah ada tim pengawalan, jika KPU minta pengawalan kita bantu, jika Bawaslu meminta pengawalan maka kita melaksanakan pengawalan. Untuk masalah pengamanan di Bawaslu, saya akan memberikan personil tambahan untuk melaksanakan pengamanan maupun pengawalan di Bawaslu.”tegasnya

Baca Juga :  Frans Pekey Tak Diusulkan jadi Pj Wali Kota Jayapura

Kapolres juga menjelaskan jika pihaknya tidak hanya melakukan pengamanan Pleno kabupaten Jayawijaya, namun juga ada Kabupaten  Nduga dan Kabupaten  Tolikara, sehingga personil terbagi, intinya Polres Jayawijaya hanya melakukan pengamanan dan tidak ada kepentingan pribadi,

“kami harapkan pelaksanaan Pleno ini dapat berjalan aman dan tertib tanpa ada masalah yang mengganggu pelaksanaannya,” tutupnya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Saya minta kepada KPU dan Bawaslu menerima PPD, jika ada permasalahan yang terjadi di distrik nya, harap dikembalikan ke Distrik untuk menyelesaikan masalah terlebih dahulu. Kami minta Polisi harus netral, jangan ada memihak kepada 1 pihak saja dalam hal ini KPU saja. Tetapi juga melakukan pengawalan kepada Bawaslu sebagai pengawas penyelenggara.”tegasnya

Ditempat yang sama Ketua KPU Kabupaten Jayawijaya Tinus Wuka, menyatakan terkait permasalahan 3 distrik Maima, Asotipo, dan popukoba, pihaknya sudah laksanakan Pleno seusai dengan jadwal Nasional, namun sudah di pending kembali  Karna ada masalah yang bvelum terselesaikan

“Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan KPU Provinsi Papua Pegunungan dan Bawaslu, dan Gubernur maupun Bupati, dan kita akan duduk bersama untuk membahas masalah ini.”bebernya

Baca Juga :  Papua Memiliki Potensi Pangan yang Luar Biasa

Sementara Ketua Bawaslu Kilion Wend mengaku jika Pada prinsipnya Bawaslu mengawal peraturan, bukan mengawal orang, sehingga jika terjadi masalah maka akan dilakukan penindakan. Hari ini sesuai jadwal Nasional merupakan waktu terakhir Pleno tingkat Kabupaten.

Ditempat yang sama Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK menyatakan Pihaknya ada di sini menyampaikan terkait masalah keamanan, artinya tugas kepolisian di sini hanya melakukan pengamanan dan pengawalan kepada KPU maupun Bawaslu ,

“Polres Jayawijaya tidak ada berpihak kepada pihak manapun, kami sudah ada tim pengawalan, jika KPU minta pengawalan kita bantu, jika Bawaslu meminta pengawalan maka kita melaksanakan pengawalan. Untuk masalah pengamanan di Bawaslu, saya akan memberikan personil tambahan untuk melaksanakan pengamanan maupun pengawalan di Bawaslu.”tegasnya

Baca Juga :  Kejutan! Inggris U-17 Terhenti di 16 Besar, Kalah 1-2 dari Uzbekistan

Kapolres juga menjelaskan jika pihaknya tidak hanya melakukan pengamanan Pleno kabupaten Jayawijaya, namun juga ada Kabupaten  Nduga dan Kabupaten  Tolikara, sehingga personil terbagi, intinya Polres Jayawijaya hanya melakukan pengamanan dan tidak ada kepentingan pribadi,

“kami harapkan pelaksanaan Pleno ini dapat berjalan aman dan tertib tanpa ada masalah yang mengganggu pelaksanaannya,” tutupnya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya