Gabus Fokus Berantas Buta Aksara Hingga Pelosok Kampung

SENTANI – Tingginya angka buta aksara yang terjadi di kampung – kampung di Kabupaten Jayapura menjadi poin yang mendorong lahirnya program Gabus. Program ini bertujuan menekan kurangnya melek literasi di Kabupaten Jayapura.

Program ini mengedepankan aspek kehidupan sosial terutama dalam hal keaksaraan karena banyaknya angka buta aksara tadi. Program Gabus hadir melalui Bhabinkamtibmas dibeberapa polsek, salah satunya di Polsek Depapre yang dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Aipda Desri Kendek.

Desri mengajarkan para peserta didiknya di rumah belajar Pijar, Kampung Waiya, Distrik Depapre. Aipda Desri Kendek mengatakan bahwa dari 10 peserta didiknya seorang diantaranya belum bersekolah karena masih berusia 3 tahun, sedangkan sisanya masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Mereka belajar bersama kami untuk memperlancar penguasaan baca tulis, walaupun sehari – hari mereka belajar di sekolah. Sehingga dengan adanya program ini bisa mengisi waktu di sela-sela libur atau akhir pekan,” ujar Kendek, Senin (24/6)

Lanjut Kendek selain materi menulis dan membaca serta berhitung, peserta didik juga diajarkan belajar berbicara di depan umum, seperti memimpin doa dan perkenalan singkat.

“Materi public speaking juga kami ajarkan. Bagaimana membiasakan anak – anak usia dini ini percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain di muka umum. Membiasakan mereka berbicara tanpa harus panik,”  imbuhnya. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Tingginya angka buta aksara yang terjadi di kampung – kampung di Kabupaten Jayapura menjadi poin yang mendorong lahirnya program Gabus. Program ini bertujuan menekan kurangnya melek literasi di Kabupaten Jayapura.

Program ini mengedepankan aspek kehidupan sosial terutama dalam hal keaksaraan karena banyaknya angka buta aksara tadi. Program Gabus hadir melalui Bhabinkamtibmas dibeberapa polsek, salah satunya di Polsek Depapre yang dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Aipda Desri Kendek.

Desri mengajarkan para peserta didiknya di rumah belajar Pijar, Kampung Waiya, Distrik Depapre. Aipda Desri Kendek mengatakan bahwa dari 10 peserta didiknya seorang diantaranya belum bersekolah karena masih berusia 3 tahun, sedangkan sisanya masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Mereka belajar bersama kami untuk memperlancar penguasaan baca tulis, walaupun sehari – hari mereka belajar di sekolah. Sehingga dengan adanya program ini bisa mengisi waktu di sela-sela libur atau akhir pekan,” ujar Kendek, Senin (24/6)

Lanjut Kendek selain materi menulis dan membaca serta berhitung, peserta didik juga diajarkan belajar berbicara di depan umum, seperti memimpin doa dan perkenalan singkat.

“Materi public speaking juga kami ajarkan. Bagaimana membiasakan anak – anak usia dini ini percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain di muka umum. Membiasakan mereka berbicara tanpa harus panik,”  imbuhnya. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos