Thursday, October 2, 2025
22.9 C
Jayapura

Polda Papua Berikan Trauma Healing di RS Bhayangkara

JAYAPURA – Kepolisian Daerah (Polda) Papua melalui Bagian Psikologi Biro SDM melaksanakan kegiatan trauma healing atau pendampingan konseling kepada korban kerusuhan di Elelim, Kabupaten Yalimo.

Trauma healing dilaksanakan bersama Paur Subbag Psipol Bagpsi, Penda I Alvia Pradipta Putri, berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara, kata Kabag Psikologi Biro SDM Polda Papua, Kompol Stenly Stevanus Harjo di Jayapura , Jumat.

Sebelum pelaksanaan konseling, tim psikologi melakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan kesiapan fasilitas dan kondisi korban.

Tim kemudian memberikan pelayanan trauma healing kepada para korban yaitu Eisrahmawati (23), Tasya (22), Ny. Yanti (50), Ny. Ema (33), Efelin (7 bulan), Atifah Muthasaddika (8), Rudi Saranga (36), dan Arsyaka Daffa Abdori (9).

Baca Juga :  Anak di Pedalaman Nduga Antusias Ikuti Program Si-Ipar

Pelaksanaan konseling difokuskan pada pemulihan psikis korban, khususnya gejala trauma seperti ketakutan, kecemasan, kesulitan tidur, serta ingatan yang mengganggu akibat peristiwa kerusuhan.

JAYAPURA – Kepolisian Daerah (Polda) Papua melalui Bagian Psikologi Biro SDM melaksanakan kegiatan trauma healing atau pendampingan konseling kepada korban kerusuhan di Elelim, Kabupaten Yalimo.

Trauma healing dilaksanakan bersama Paur Subbag Psipol Bagpsi, Penda I Alvia Pradipta Putri, berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara, kata Kabag Psikologi Biro SDM Polda Papua, Kompol Stenly Stevanus Harjo di Jayapura , Jumat.

Sebelum pelaksanaan konseling, tim psikologi melakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan kesiapan fasilitas dan kondisi korban.

Tim kemudian memberikan pelayanan trauma healing kepada para korban yaitu Eisrahmawati (23), Tasya (22), Ny. Yanti (50), Ny. Ema (33), Efelin (7 bulan), Atifah Muthasaddika (8), Rudi Saranga (36), dan Arsyaka Daffa Abdori (9).

Baca Juga :  Kapolres Pegubin Sambangi Kepala Kampung dan Berikan Bantuan

Pelaksanaan konseling difokuskan pada pemulihan psikis korban, khususnya gejala trauma seperti ketakutan, kecemasan, kesulitan tidur, serta ingatan yang mengganggu akibat peristiwa kerusuhan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya