SENTANI – Polres Jayapura masih konsisten melaksanakan kegiatan dan program gerakan baca tulis (Gabus). Kegiatan ini difasilitasi oleh para fasilitator atau pendamping program keaksaraan dalam program gerakan baca tulis (gabus) oleh sejumlah Polwan di jajaran Polres Jayapura.
Meskipun dalam pelaksanaannya mereka masih terkendala dalam pemenuhan kebutuhan perlengkapan mengajar seperti bahan ATK dan akses jalan yang sulit saat mendatangi setiap siswa, namun pada kenyataannya para fasilitator yang terdiri dari anggota polisi wanita Polres Jayapura itu tidak pernah surut niatnya dalam melaksanakan program gerakan baca tulis ini.
“Program Gabus sampai saat ini diilakukan oleh tim pengajar dari Polwan. Kegiatan ini biasanya diikuti anak – anak peserta didik dari usia 2 hingga 18 tahun,” ujar Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, Senin (17/4).
Dikatakan, selama melaksanakan kegiatan bimbingan belajar membaca dan menulis, pihaknya melakukan kegiatan pengenalan huruf, kemudian mengajar anak-anak membaca dan berhitung. Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan belajar rutin yang dilakukan oleh jajaran Polres Jayapura melalui tim Polwan.
“Program ini diselenggarakan melalui kami dan para Bhabinkamtibmas Polres Jayapura dapat membantu pemerintah dalam percepatan pemberantasan buta aksara, khususnya di Wilayah Kabupaten Jayapura,”tandasnya.
Ditambahkan, selain kegiatan belajar mengajar, pihaknya juga mengajak anak-anak bermain game, supaya anak – anak tidak merasa bosan.(roy/ary)
SENTANI – Polres Jayapura masih konsisten melaksanakan kegiatan dan program gerakan baca tulis (Gabus). Kegiatan ini difasilitasi oleh para fasilitator atau pendamping program keaksaraan dalam program gerakan baca tulis (gabus) oleh sejumlah Polwan di jajaran Polres Jayapura.
Meskipun dalam pelaksanaannya mereka masih terkendala dalam pemenuhan kebutuhan perlengkapan mengajar seperti bahan ATK dan akses jalan yang sulit saat mendatangi setiap siswa, namun pada kenyataannya para fasilitator yang terdiri dari anggota polisi wanita Polres Jayapura itu tidak pernah surut niatnya dalam melaksanakan program gerakan baca tulis ini.
“Program Gabus sampai saat ini diilakukan oleh tim pengajar dari Polwan. Kegiatan ini biasanya diikuti anak – anak peserta didik dari usia 2 hingga 18 tahun,” ujar Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, Senin (17/4).
Dikatakan, selama melaksanakan kegiatan bimbingan belajar membaca dan menulis, pihaknya melakukan kegiatan pengenalan huruf, kemudian mengajar anak-anak membaca dan berhitung. Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan belajar rutin yang dilakukan oleh jajaran Polres Jayapura melalui tim Polwan.
“Program ini diselenggarakan melalui kami dan para Bhabinkamtibmas Polres Jayapura dapat membantu pemerintah dalam percepatan pemberantasan buta aksara, khususnya di Wilayah Kabupaten Jayapura,”tandasnya.
Ditambahkan, selain kegiatan belajar mengajar, pihaknya juga mengajak anak-anak bermain game, supaya anak – anak tidak merasa bosan.(roy/ary)
