Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Penguatan Kurikulum Merdeka Bagi Guru Agama Hindu se-Papua

JAYAPURA– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran, S.Ag mengungkapkan bahwa integrasi merdeka belajar dengan moderasi beragama adalah untuk menjaga kerukunan umat beragama serta menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Oleh karena itu, penguatan moderasi beragama sangat penting untuk mengantarkan peserta didik untuk maju dan berkembang.

“Mewujudkan guru pendidikan agama Hindu yang moderat sebagai pelopor penguatan moderasi beragama, penguatan moderasi beragama sangat penting bagi guru agama Hindu karena pembelajaran adalah sesuatu yang sangat penting mengantarkan peserta didik untuk maju dan berkembang,” jelas Pdt. Klemens Taran, S.Ag., saat membuka secara resmi kegiatan “Penguatan Kurikulum Merdeka Bagi Guru Agama Hindu” dengan tema “Melalui Penguatan Kurikulum Merdeka Kita Siapkan Generasi Muda Hindu Yang Berkualitas dan Moderat”, bertempat Grand Abe Hotel Kota Jayapura, Kamis (26/10)

Baca Juga :  Tahun 2022,  BPJS Kesehatan Gelontorkan Klaim  Rp 113,47 Triliun

   Turut hadir Direktur Urusan Agama Hindu Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, I Gusti Made Sunartha, S.Ag., MM, Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Drs. I Made Suwena Widiantara, Penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura selaku moderator, Wayan Wira Adyana, S.Ag., Ketua PHDI Provinsi Papua I Komang Alit Wardana , SE., MM, dan Ketua WHDI Provinsi Papua Ni Ketut Kabeningsih, S.Pd., MMPD. Untuk diketahui Made Sunarta sehari sebelumnya masih merupakan Direktur Pendidikan Hindu Kemenag RI.

JAYAPURA– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran, S.Ag mengungkapkan bahwa integrasi merdeka belajar dengan moderasi beragama adalah untuk menjaga kerukunan umat beragama serta menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Oleh karena itu, penguatan moderasi beragama sangat penting untuk mengantarkan peserta didik untuk maju dan berkembang.

“Mewujudkan guru pendidikan agama Hindu yang moderat sebagai pelopor penguatan moderasi beragama, penguatan moderasi beragama sangat penting bagi guru agama Hindu karena pembelajaran adalah sesuatu yang sangat penting mengantarkan peserta didik untuk maju dan berkembang,” jelas Pdt. Klemens Taran, S.Ag., saat membuka secara resmi kegiatan “Penguatan Kurikulum Merdeka Bagi Guru Agama Hindu” dengan tema “Melalui Penguatan Kurikulum Merdeka Kita Siapkan Generasi Muda Hindu Yang Berkualitas dan Moderat”, bertempat Grand Abe Hotel Kota Jayapura, Kamis (26/10)

Baca Juga :  Mediasi Berlangsung Tertib dan Damai, Dandim Jayawijaya Ucapkan Terima Kasih

   Turut hadir Direktur Urusan Agama Hindu Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, I Gusti Made Sunartha, S.Ag., MM, Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Drs. I Made Suwena Widiantara, Penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura selaku moderator, Wayan Wira Adyana, S.Ag., Ketua PHDI Provinsi Papua I Komang Alit Wardana , SE., MM, dan Ketua WHDI Provinsi Papua Ni Ketut Kabeningsih, S.Pd., MMPD. Untuk diketahui Made Sunarta sehari sebelumnya masih merupakan Direktur Pendidikan Hindu Kemenag RI.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya