WAMENA – Jabatan penjabat Bupati Lanny Jaya Provinsi Papua Pegunungan resmi berpindah tangan dari Penjabat Bupati Lama Petrus Wakerwa, SE, MSi kepada Doren Wakerwa, SH, MH usai resmi dilantik Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, SH, MH di Wamena Sabtu (27/5) kemarin.
Pergantian ini dilakukan sesuai dengan keputusan Mendagri nomor 100.2.1.3-1209/tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan Penjabat Bupati Lanny Jaya Provinsi Papua Pegunungan.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, SH, MH menyatakan sebagaimana amanat pasal 201 ayat 9 undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang –undang nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang –undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi undang –undang dan pasal 14 ayat 1 peraturan mentri dalam Negeri Nomor 4 tahun 2023 tentang penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Walikota menerangkan bahwa masa jabatan penjabat Bupati dan Penjabat Wali Kota 1 Tahun dan dapat diperpanjang satu tahun berikutnya dengan orang yang sama atau berbeda.
“Pelantikan yang dilakukan saat ini merupakan amanat undang-undang tersebut, yaitu mengisi kekosongan Jabatan Bupati Lanny Jaya sampai dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya hasil pemilihan serentak tahun 2024 yang akan datang,” ungkapnya Sabtu (27/5) kemarin
Pj Gubernur Papua Pegunungan juga menekankan, Penjabat Bupati dalam menjalankan tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah sesuai dengan perundang –undangan dan kebijakan yang disetujui bersama DPRD, untuk itu ia berharap amanah yang diberikan oleh Tuhan serta kepercayaan pimpinan agar dapat di manfaatkan sebaik –baiknya dan selurus-lurusnya guna mempercepat pembangunan di Kabupaten Lanny Jaya.
“Dalam kesempatan ini saya pesan kepada penjabat Bupati Lanny Jaya untuk membangun pesan Positif dengan para pemangku kebijalan seperti Forkopimda, Masyarakat sebagai upaya menjaga harmoni dan kekompakan serta kesatuan dalam membangun daerah, jalankan sistem pemerintahan secara transparan,” katanya.
Ia juga meminta kepada Penjabat Bupati Lanny Jaya untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan di wilayah itu agar proses pembangunan yang dilakukan pemerintah bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan, selain itu segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengoptimalkan tim pengendali inflasi daerah dan satgas pangan di wilayah itu untuk menurunkan Inflasi.
“Pj Bupati Lanny Jaya harus memberikan perhatian kepada persoalan stunting dan menempuh berbagai upaya dalam rangka penurunan angka stunting, kemiskinan, sehingga berbagai strategi harus ditempuh antara lain dengan memastikan penurunan bantuan sosial berjalan dengan baik, menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan padat karya,” jelasnya.
Pj Gubernur Papua Pegunungan juga berpesan untuk Penjabat Bupati Lanny Jaya mengotimalkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) serta kolaborasi dengan berbagai pihak guna memastikan upaya dan langkah-langkah pendampingan dan pengawasan.
“Bangun kerjasama yang kompak agar semua program terbaik yang sudah berjalan sebelumnya dapat berlanjut, khususnya bidang pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan sebagainya serta menfokuskan pada pemilu dan pilkada tahun 2024,” bebernya.
Nikolaus Kondomo kembali meminta kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, adat, pemuda dan Perempuan serta seluruh masyarakat Lanny Jaya untuk mendukung Penjabat Bupati Lanny Jaya yang baru dilantik sehingga tugas penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan bisa dicapai oleh pemerintah (jo/wen)
