Deklarasi Damai, Dua Paslon Sepakat Jauhi Konflik

Mantan Komisioner KPU Provinsi Papua juga mengaku jika KPU akan mengatur pelaksanaan kampanye. sesuai dengan PKPU 13 untuk masing -masing calon untuk 8 kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Papua Pegunungan yang menggunakan dua sistem yakni sistem noken dan demokrasi. 

“Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Papua Pegunungan 1.293.683 untuk 8 Kabupaten  252,  Kelurahan Kampung 2625, TPS 3429, kami juga mengharapkan kita tetap pada azas pemilu dan azas pilkada yakni bebas, rahasia dan prinsip pilkada berkepastian hukum,” bebernya.

Ia juga mengharapkan jika dalam pemungutan dan perhitungan suara mulai 27 november itu apabila ada kesepakatan yang dilakukan diharapkan dua atau seminggu sebelum 27 Desember karena kesepakatan akan berakhir disitu sedangkan pada 28 Desember tak boleh ada kesepakatan lagi karena MK tidak akan menggunakan kesepakatan yang dilakukan pada 28 Desember.

“Ini perlu saya sampaikan agar kita sama -sama memperhatikan proses ini , karena nanti ada kesepakatan yang dilakukan di TPS, dan juga ada kesepakatan yang dilakukan ditingkat distrik, yang kesepakatan di tingkat distrik ini tidak dipakai apabila ada gugatan, yang digunakan kesepakatan di tingkat TPS sebelum 27 Desember,” beber Kambu

Sementara Itu Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep, menyatakan pilkada ini dilakukan untuk menentukan pandangan terhadap Provinsi Papua Pegunungan yang akan di bawah.yang oleh para pemimpin ke depan, oleh karena itu ia meminta kepada semua untuk bisa menjaga keamanan dan bisa terakomodir dengan baik serta seluruh masyarakat Papua Pegunungan bisa terlibat secara aktif pada kampanye.

“Sebagaimana arahan dari Presiden RI saat melakukan konsulidasi Nasional, yakni menyiapkan pemilu serentak tahun 2024, salah satunya mendukung kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, memanfaatkan teknologi, dan mengedepankan politik adu ide dan gagasan bukan politik adu domba,”tegasnya.

Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berharap kepada dua calon pimpinan dan peserta kampanye untuk menjaga Papua Pegunungan karena masyarakat hanya menginginkan pemilu yang damai, kampanye yang damai, serta demokrasi yang sehat. “Saya berpesan juga kepada calon pimpinan daerah, unsur forkopimda, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan dan seluruh masyarakat di Papua Pegunungan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati keragaman dan mewujudkan suasana aman, tertib dan dan damai selama penyelenggaraan kampanye,”tutup Wasuok Siep. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Mantan Komisioner KPU Provinsi Papua juga mengaku jika KPU akan mengatur pelaksanaan kampanye. sesuai dengan PKPU 13 untuk masing -masing calon untuk 8 kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Papua Pegunungan yang menggunakan dua sistem yakni sistem noken dan demokrasi. 

“Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Papua Pegunungan 1.293.683 untuk 8 Kabupaten  252,  Kelurahan Kampung 2625, TPS 3429, kami juga mengharapkan kita tetap pada azas pemilu dan azas pilkada yakni bebas, rahasia dan prinsip pilkada berkepastian hukum,” bebernya.

Ia juga mengharapkan jika dalam pemungutan dan perhitungan suara mulai 27 november itu apabila ada kesepakatan yang dilakukan diharapkan dua atau seminggu sebelum 27 Desember karena kesepakatan akan berakhir disitu sedangkan pada 28 Desember tak boleh ada kesepakatan lagi karena MK tidak akan menggunakan kesepakatan yang dilakukan pada 28 Desember.

“Ini perlu saya sampaikan agar kita sama -sama memperhatikan proses ini , karena nanti ada kesepakatan yang dilakukan di TPS, dan juga ada kesepakatan yang dilakukan ditingkat distrik, yang kesepakatan di tingkat distrik ini tidak dipakai apabila ada gugatan, yang digunakan kesepakatan di tingkat TPS sebelum 27 Desember,” beber Kambu

Sementara Itu Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep, menyatakan pilkada ini dilakukan untuk menentukan pandangan terhadap Provinsi Papua Pegunungan yang akan di bawah.yang oleh para pemimpin ke depan, oleh karena itu ia meminta kepada semua untuk bisa menjaga keamanan dan bisa terakomodir dengan baik serta seluruh masyarakat Papua Pegunungan bisa terlibat secara aktif pada kampanye.

“Sebagaimana arahan dari Presiden RI saat melakukan konsulidasi Nasional, yakni menyiapkan pemilu serentak tahun 2024, salah satunya mendukung kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, memanfaatkan teknologi, dan mengedepankan politik adu ide dan gagasan bukan politik adu domba,”tegasnya.

Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berharap kepada dua calon pimpinan dan peserta kampanye untuk menjaga Papua Pegunungan karena masyarakat hanya menginginkan pemilu yang damai, kampanye yang damai, serta demokrasi yang sehat. “Saya berpesan juga kepada calon pimpinan daerah, unsur forkopimda, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan dan seluruh masyarakat di Papua Pegunungan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati keragaman dan mewujudkan suasana aman, tertib dan dan damai selama penyelenggaraan kampanye,”tutup Wasuok Siep. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya