Sunday, March 16, 2025
25.7 C
Jayapura

Pelaku UMKM Papua Harus Adaptif dan Kreatif di Masa Pandemi

JAYAPURA – Asisten III Sekretariat Daerah Papua, Derek Hegemur menyatakan, Indonesia mendapatkan apresiasi sebagai salah satu negara yang berhasil mengatasi pandemi dan memulihkan ekonomi dengan cepat. Dikatakan, pemulihan ekonomi dalam tren yang terus menguat, tumbuh 5,01% triwulan I, dan menguat signifikan menjadi 5,44% triwulan II”.

  “Kondisi ekonomi global yang banyak mempengaruhi ekonomi dalam negeri sangat dibutuhkan kemandirian dalam mengelola dan menggunakan produk-produk lokal/dalam negeri,” kata Derek kepada wartawan usai giat campaign manager Gerakan Nasional  Bangga Buatan Indonesia (BBI) di GOR Cenderawasih, Rabu (24/8).

   Lanjutnya, UMKM/IKM sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan pada sektor produksi produk dalam negeri perlu mendapat perhatian khusus, terlebih dengan masifnya penggunakan teknologi digital sebagai instrumen pasa /transaksi bagi UMKM memasuki pasar global.

Baca Juga :  57 OTG Jalani Isolasi Terpusat di LPMP

  “Kekhasan produk lokal Papua diharapkan dapat dipasarkan secara off-line dan on-line tidak hanya ke seluruh penjuru negeri namun juga go international, sehigga melalui acara puncak (Harvesting) Bangga Buatan Indonesia “Binar Digital Papua” dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada para pelaku UMKM/IKM di daerah Papua untuk mampu adaptif dan kreatif di era pandemi,” pungkasnya.

  Derek juga mengimbau masyarakat untuk terapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi. (fia/tri)

JAYAPURA – Asisten III Sekretariat Daerah Papua, Derek Hegemur menyatakan, Indonesia mendapatkan apresiasi sebagai salah satu negara yang berhasil mengatasi pandemi dan memulihkan ekonomi dengan cepat. Dikatakan, pemulihan ekonomi dalam tren yang terus menguat, tumbuh 5,01% triwulan I, dan menguat signifikan menjadi 5,44% triwulan II”.

  “Kondisi ekonomi global yang banyak mempengaruhi ekonomi dalam negeri sangat dibutuhkan kemandirian dalam mengelola dan menggunakan produk-produk lokal/dalam negeri,” kata Derek kepada wartawan usai giat campaign manager Gerakan Nasional  Bangga Buatan Indonesia (BBI) di GOR Cenderawasih, Rabu (24/8).

   Lanjutnya, UMKM/IKM sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan pada sektor produksi produk dalam negeri perlu mendapat perhatian khusus, terlebih dengan masifnya penggunakan teknologi digital sebagai instrumen pasa /transaksi bagi UMKM memasuki pasar global.

Baca Juga :  75 Kasus Omicron dan  2 Kasus Delta Kembali Ditemukan

  “Kekhasan produk lokal Papua diharapkan dapat dipasarkan secara off-line dan on-line tidak hanya ke seluruh penjuru negeri namun juga go international, sehigga melalui acara puncak (Harvesting) Bangga Buatan Indonesia “Binar Digital Papua” dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada para pelaku UMKM/IKM di daerah Papua untuk mampu adaptif dan kreatif di era pandemi,” pungkasnya.

  Derek juga mengimbau masyarakat untuk terapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya