Dinkes Dorong Masyarakat Lakukan Vaksinasi
JAYAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengimbau masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga. Sehingga terkait kebijakan Presiden diperbolehkan pembukaan masker di luar ruangan bisa diterapkan di Papua.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyampaikan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Papua persentasenya dibawa 70 persen. Namun pihaknya optimis, capaian yang diberikan kepada Papua soal vaksinasi bisa tercapai.
Bahkan kata dr Aaron, kini masyarakat yang datang ke kantor Dinkes kesehatan berbondong-bondong berdasarkan data pada (17/5) ada 119 orang yang sudah divaksin baik dosis satu, dosis dua dan dosis tiga.
“Jika dalam sehari bisa 200 orang divaksin, kami optimis hingga akhir tahun bisa tercapai target 70 persen itu. Kini untuk dosis satu baru 35 persen lalu dosis dua 25 persen dan ketiga lima persen,” terangnya.
Menurut dr Aaron, Presiden membuat statmen itu bukan tanpa alasan, yang mana cakupan dosis ketiga dan dua di Indonesia sudah 70 persen. Serta saat dilakukan penelitian dengan sampel antibody, antibody masyarakat Indonesia sudah 95 persen jadi itu alasan yang baik.
“Kami sedang mengejar dosis kedua dan ketiga yang mana sesuai aturan perjalanan tidak dilakukan Rapid ataupun PCR lagi. Saat masyarakat di ruang terbuka dengan jumlah orang terbatas, silahkan buka masker namun untuk ruangan tertutup wajib pake masker,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa vaksinasi yang digelar di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua saat ini warga sangat antusias dengan adanya vaksin ketiga. (fia/gin)
Dinkes Dorong Masyarakat Lakukan Vaksinasi
JAYAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengimbau masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga. Sehingga terkait kebijakan Presiden diperbolehkan pembukaan masker di luar ruangan bisa diterapkan di Papua.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyampaikan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Papua persentasenya dibawa 70 persen. Namun pihaknya optimis, capaian yang diberikan kepada Papua soal vaksinasi bisa tercapai.
Bahkan kata dr Aaron, kini masyarakat yang datang ke kantor Dinkes kesehatan berbondong-bondong berdasarkan data pada (17/5) ada 119 orang yang sudah divaksin baik dosis satu, dosis dua dan dosis tiga.
“Jika dalam sehari bisa 200 orang divaksin, kami optimis hingga akhir tahun bisa tercapai target 70 persen itu. Kini untuk dosis satu baru 35 persen lalu dosis dua 25 persen dan ketiga lima persen,” terangnya.
Menurut dr Aaron, Presiden membuat statmen itu bukan tanpa alasan, yang mana cakupan dosis ketiga dan dua di Indonesia sudah 70 persen. Serta saat dilakukan penelitian dengan sampel antibody, antibody masyarakat Indonesia sudah 95 persen jadi itu alasan yang baik.
“Kami sedang mengejar dosis kedua dan ketiga yang mana sesuai aturan perjalanan tidak dilakukan Rapid ataupun PCR lagi. Saat masyarakat di ruang terbuka dengan jumlah orang terbatas, silahkan buka masker namun untuk ruangan tertutup wajib pake masker,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa vaksinasi yang digelar di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua saat ini warga sangat antusias dengan adanya vaksin ketiga. (fia/gin)
