Wednesday, April 2, 2025
27.7 C
Jayapura

Tertinggi di Papua, Kasus Prevalensi Stunting di Mamberamo Raya Capai 40 %

BURMESO_Kabupaten Mamberamo Raya mencatat prevalensi stunting tertinggi di Provinsi Papua dengan angka mencapai 40 persen, berdasarkan data yang dirilis hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2023.

  Kondisi ini memicu langkah cepat dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mamberamo Raya untuk meluncurkan program inovatif Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau disingkat Genting.

   Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mamberamo Raya Dorce Muabuay mengatakan program Genting bertujuan untuk menekan angka stunting dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, keluarga, dan stakeholder terkait.

   Kepala Dinas DP3AP2KB Mamberamo Raya menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk memastikan anak-anak di wilayah tersebut tumbuh sehat dan bebas stunting.

Baca Juga :  Tahun ini, Vaksinasi Terhadap Anak Usia 6-12 Dimulai

BURMESO_Kabupaten Mamberamo Raya mencatat prevalensi stunting tertinggi di Provinsi Papua dengan angka mencapai 40 persen, berdasarkan data yang dirilis hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2023.

  Kondisi ini memicu langkah cepat dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mamberamo Raya untuk meluncurkan program inovatif Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau disingkat Genting.

   Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mamberamo Raya Dorce Muabuay mengatakan program Genting bertujuan untuk menekan angka stunting dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, keluarga, dan stakeholder terkait.

   Kepala Dinas DP3AP2KB Mamberamo Raya menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk memastikan anak-anak di wilayah tersebut tumbuh sehat dan bebas stunting.

Baca Juga :  2024 Dinkes Kejar Penurunan Stunting Jayawijaya Hingga 14 Persen dari 28 Persen

Berita Terbaru

Artikel Lainnya