Vaksin Covid 19 di Kabupaten Jayapura
SENTANI-Salah satu upaya pemerintah untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19 dengan memaksimalkan program vaksin Covid-19. Namun sayangnya program vaksin Covid-19 yang diberikan secara cuma-cuma ini belum maksimal alias belum mencapai target.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang mengatakan, capaian vaksin Covid-19 di Kabupaten Jayapura sampai saat ini untuk dosis kedua baru mencapai 55%.”Semestinya posisi kedua ini untuk waktu saat ini sudah harus di atas 70%,” kata Edward Sihotang, Rabu (16/3).
Dikatakan, untuk menarik minat masyarakat ada beberapa upaya yang dimasukkan dalam rencana kontinjensi penanganan Covid-19 yang didalamnya ada pelaksanaan imunisasi Covid-19. Misalnya Tahun 2022 ini mendorong upaya edukasi khusus ke tokoh adat.
“Tahun 2021 lalu sudah ke tokoh agama/gereja dan masjid kemudian ke persatuan persatuan hamba Tuhan,”ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan edukasi lewat media elektronik untuk komunitas rentan seperti ibu hamil, disabilitas dan lansia, kerjasama dengan PPNM dan LSM lainnya sejak Februari 2022 lalu.
Upaya lainnya berupa penguatan linsek tiap distrik melalui Puskesmas dan pembiayaan dikeloka Puskesmas secara mandiri. Menyediakan bahan habis pakai dan obat/vaksin untuk kebutuhan pelaksanaan vaksin. Menyediakan operasional imunisasi Covid-19 untuk puskesmas dalam pelaksanaan di luar gedung Puskesmas. Juga mendorong usulan petunjuk teknis penggunaan dana kampung ke DPMK Kabupaten Jayapura dalam penguatan imunisasi di kampung agar dana kampung 8% tersebut maksimal dan tidak dobel dengan pembiayaan yang ada di Dinas Kesehatan.
“Kami juga kerjasama dengan TNI Polri untuk pelaksanaan imunisasi Covid-19. Bersama Dinas Pendidikan juga sudah ada surat edaran tentang pelaksanaan imunisasi Covid-19 di satuan pendidikan. Pengawasan dilakukan oleh Dinas Pendidikan.
Ditambahkan, untuk mempercepat vaksinasi, perlu kerjasama semua pihak baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, agar seluruh strategi bisa berjalan sesuai rencana.(roy/ary)
Vaksin Covid 19 di Kabupaten Jayapura
SENTANI-Salah satu upaya pemerintah untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19 dengan memaksimalkan program vaksin Covid-19. Namun sayangnya program vaksin Covid-19 yang diberikan secara cuma-cuma ini belum maksimal alias belum mencapai target.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang mengatakan, capaian vaksin Covid-19 di Kabupaten Jayapura sampai saat ini untuk dosis kedua baru mencapai 55%.”Semestinya posisi kedua ini untuk waktu saat ini sudah harus di atas 70%,” kata Edward Sihotang, Rabu (16/3).
Dikatakan, untuk menarik minat masyarakat ada beberapa upaya yang dimasukkan dalam rencana kontinjensi penanganan Covid-19 yang didalamnya ada pelaksanaan imunisasi Covid-19. Misalnya Tahun 2022 ini mendorong upaya edukasi khusus ke tokoh adat.
“Tahun 2021 lalu sudah ke tokoh agama/gereja dan masjid kemudian ke persatuan persatuan hamba Tuhan,”ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan edukasi lewat media elektronik untuk komunitas rentan seperti ibu hamil, disabilitas dan lansia, kerjasama dengan PPNM dan LSM lainnya sejak Februari 2022 lalu.
Upaya lainnya berupa penguatan linsek tiap distrik melalui Puskesmas dan pembiayaan dikeloka Puskesmas secara mandiri. Menyediakan bahan habis pakai dan obat/vaksin untuk kebutuhan pelaksanaan vaksin. Menyediakan operasional imunisasi Covid-19 untuk puskesmas dalam pelaksanaan di luar gedung Puskesmas. Juga mendorong usulan petunjuk teknis penggunaan dana kampung ke DPMK Kabupaten Jayapura dalam penguatan imunisasi di kampung agar dana kampung 8% tersebut maksimal dan tidak dobel dengan pembiayaan yang ada di Dinas Kesehatan.
“Kami juga kerjasama dengan TNI Polri untuk pelaksanaan imunisasi Covid-19. Bersama Dinas Pendidikan juga sudah ada surat edaran tentang pelaksanaan imunisasi Covid-19 di satuan pendidikan. Pengawasan dilakukan oleh Dinas Pendidikan.
Ditambahkan, untuk mempercepat vaksinasi, perlu kerjasama semua pihak baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, agar seluruh strategi bisa berjalan sesuai rencana.(roy/ary)
