Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Belum ada Warga yang Terpapar Omicron

SENTANI-  Dari data yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, sampai saat ini belum ada warga yang terpapar Covid-19 mutasi baru Omicron.

Meski begitu upaya untuk mencegah dan menghambat penyebaran Covid-19 khususnya varian terbaru tetap digalakkan program vaksin Covid-19 bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Jayapura.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura,  Edward Sihotang mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan di lab Provinsi Papua,  hasil pemeriksaan terhadap beberapa sampel yang sudah dikumpulkan,  sejauh ini ada 2 kasus baru masyarakat yang terpapar Covid- 19 varian Omicron. Masyarakat tersebut salah satunya berasal dari Kabupaten Jayawijaya dan dari Kota Jayapura ada 2 kasus.

Baca Juga :  Satgas Covid-19 Waspada Varian Omicron di Papua

“Yang di Kota Jayapura itu adalah hasil transmisi lokal bukan pelaku perjalanan,”kata Edward Sihotang, kepada wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Jayapura,  Selasa (8/2).

Sementara itu kata dia,  sampel-sampel yang dikirim dari Kabupaten Jayapura belum ada hasil.  Apakah ada yang terpapar Omicron atau tidak. Namun apabila dilihat dari kasus yang terjadi di Kota Jayapura yang mana kasus yang berasal dari transmisi lokal,  maka bisa jadi Omicron ini sudah ada di Kabupaten Jayapura.

” Tapi secara resmi belum kita sampaikan kasus Omicron, tapi yang pasti adalah Covid-19 masih ditangani dengan isolasi Mandiri,” ujarnya.

Sejauh ini sudah ada  distrik yang dilaporkan ada warga yang terpapar Covid-19 yaitu Distrik Nimbokrang,  Sentani Kota, Sentani Timur, Waibhu dan Kaureh.

Baca Juga :  Pemprov Harap Pola Hidup Prokes Tetap Dilakukan

Terbaru di Kabupaten Jayapura jumlah kasus warga yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 69 orang.  Hampir semua warga yang terpapar Covid-19 ini masih dalam gejala ringan, sehingga penanganannya masih dilakukan dengan cara isolasi mandiri dengan pengawasan dokter.

Lebih lanjut dia mengatakan,  upaya penanganan Covid-19 untuk varian Omicron ini agak berbeda dengan penanganan varian Delta. Artinya perhatian tidak dilihat dari jumlah warga atau kasus yang terjadi, tetapi dilihat dari berapa banyak warga yang diisolasi  di rumah sakit.(roy/ary)

SENTANI-  Dari data yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, sampai saat ini belum ada warga yang terpapar Covid-19 mutasi baru Omicron.

Meski begitu upaya untuk mencegah dan menghambat penyebaran Covid-19 khususnya varian terbaru tetap digalakkan program vaksin Covid-19 bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Jayapura.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura,  Edward Sihotang mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan di lab Provinsi Papua,  hasil pemeriksaan terhadap beberapa sampel yang sudah dikumpulkan,  sejauh ini ada 2 kasus baru masyarakat yang terpapar Covid- 19 varian Omicron. Masyarakat tersebut salah satunya berasal dari Kabupaten Jayawijaya dan dari Kota Jayapura ada 2 kasus.

Baca Juga :  Pemakaman Covid Mulai Aktif Kembali

“Yang di Kota Jayapura itu adalah hasil transmisi lokal bukan pelaku perjalanan,”kata Edward Sihotang, kepada wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Jayapura,  Selasa (8/2).

Sementara itu kata dia,  sampel-sampel yang dikirim dari Kabupaten Jayapura belum ada hasil.  Apakah ada yang terpapar Omicron atau tidak. Namun apabila dilihat dari kasus yang terjadi di Kota Jayapura yang mana kasus yang berasal dari transmisi lokal,  maka bisa jadi Omicron ini sudah ada di Kabupaten Jayapura.

” Tapi secara resmi belum kita sampaikan kasus Omicron, tapi yang pasti adalah Covid-19 masih ditangani dengan isolasi Mandiri,” ujarnya.

Sejauh ini sudah ada  distrik yang dilaporkan ada warga yang terpapar Covid-19 yaitu Distrik Nimbokrang,  Sentani Kota, Sentani Timur, Waibhu dan Kaureh.

Baca Juga :  Angka Terkonfirmasi dan Kematian Terus Bertambah

Terbaru di Kabupaten Jayapura jumlah kasus warga yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 69 orang.  Hampir semua warga yang terpapar Covid-19 ini masih dalam gejala ringan, sehingga penanganannya masih dilakukan dengan cara isolasi mandiri dengan pengawasan dokter.

Lebih lanjut dia mengatakan,  upaya penanganan Covid-19 untuk varian Omicron ini agak berbeda dengan penanganan varian Delta. Artinya perhatian tidak dilihat dari jumlah warga atau kasus yang terjadi, tetapi dilihat dari berapa banyak warga yang diisolasi  di rumah sakit.(roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya