MERAUKE–Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Merauke meningkat signifikan (menggila). Pasalnya, dalam sehari, 118 kasus baru. Jika sehari sebelumnya terdapat 245 kasus, maka kemarin menjadi 363 kasus. Tapi, karena ada 9 pasien yang sembuh sehingga kasus aktif atau menjadi isolasi dan perawatan sebanyak 354 orang.
‘’Hari ini ada tambahan sebanyak 118 kasus, sehingga dari sehari sebelumnya 245 menjadi 363 kasus. Tapi, karena ada 9 yang sembuh sehingga yang dalam perawatan sebanyak 354 kasus,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, ketika dihubungi media ini, kemarin.
Nevile menjelaskan bahwa tambahan dari kasus ini didapatkan dari tracing yang dilakukan terhadap pasien Covid-19 sebelumnya.
Namun Nevile menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan tingginya yang terkonfirmasi Covid dalam sehari tersebut dampak dari hiburan malam yang digelar dalam rangka HUT Kota Merauke pada 12 Februari 2022 lalu.
‘’Tapi kalau klaster kita belum dapatkan. Kecuali kalau saat itu ada pemeriksaan di sana kemudian ditemukan ada yang positif dan menyebarkan ke yang lain baru dikatakan klaster. Tapi, kemungkinan ada yang datang dalam keadaan Covid dan menyebarkan ke orang lain di sana bisa saja,’’ jelasnya.
Nevile juga menjelaskan bahwa dari 354 orang yang terkonfirmasi ini rata-rata menjalani Isoman di rumah mereka. ‘’Sebenarnya Isoman lebih bagus. Kalau kita isolasi terpusat, nanti stress dan itu sangat berdampak. Paling bagus Isoman. Yang penting dia benar-benar isolasi di rumah. Tidak jalan-jalan,’’ tandasnya. (ulo/tho)
MERAUKE–Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Merauke meningkat signifikan (menggila). Pasalnya, dalam sehari, 118 kasus baru. Jika sehari sebelumnya terdapat 245 kasus, maka kemarin menjadi 363 kasus. Tapi, karena ada 9 pasien yang sembuh sehingga kasus aktif atau menjadi isolasi dan perawatan sebanyak 354 orang.
‘’Hari ini ada tambahan sebanyak 118 kasus, sehingga dari sehari sebelumnya 245 menjadi 363 kasus. Tapi, karena ada 9 yang sembuh sehingga yang dalam perawatan sebanyak 354 kasus,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, ketika dihubungi media ini, kemarin.
Nevile menjelaskan bahwa tambahan dari kasus ini didapatkan dari tracing yang dilakukan terhadap pasien Covid-19 sebelumnya.
Namun Nevile menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan tingginya yang terkonfirmasi Covid dalam sehari tersebut dampak dari hiburan malam yang digelar dalam rangka HUT Kota Merauke pada 12 Februari 2022 lalu.
‘’Tapi kalau klaster kita belum dapatkan. Kecuali kalau saat itu ada pemeriksaan di sana kemudian ditemukan ada yang positif dan menyebarkan ke yang lain baru dikatakan klaster. Tapi, kemungkinan ada yang datang dalam keadaan Covid dan menyebarkan ke orang lain di sana bisa saja,’’ jelasnya.
Nevile juga menjelaskan bahwa dari 354 orang yang terkonfirmasi ini rata-rata menjalani Isoman di rumah mereka. ‘’Sebenarnya Isoman lebih bagus. Kalau kita isolasi terpusat, nanti stress dan itu sangat berdampak. Paling bagus Isoman. Yang penting dia benar-benar isolasi di rumah. Tidak jalan-jalan,’’ tandasnya. (ulo/tho)
