JAYAPURA – Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Sipwanus Sumule menjelaskan, Sesuai data yang dikeluarkan oleh Balai Litbangkes Papua, pertanggal 16 Februari 2022, ditemukan lagi 34 kasus Covid-19 varian omicron.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan WGS ( whole fenomena sequencing) Sarscov-2. Sampel tersebut didapatkan dari pasien yang dirawat atau dikirim dari RSUD Jayapura, RSUD Abepura, RSUD Biak, RSU Marthen Indey, RSU Provita, Litbangkes, KKP Jayapura ( pelabuhan laut), didapatkan 34 kasus Omicron,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/2) kemarin.
Lanjutnya, laporan 34 kasus omicron tersebut, Sampel tersebut juga telah di konfirmasi oleh Litbangkes Pusat Kemenkes.
“Kami tetap menghimbau kepada semua masyarakat, agar perketat pemggunaan prokes, vaksinasi harus dilakukan dan vasilitas kesehatan jangan kendor,” pungkasnya. (ana/gin)
JAYAPURA – Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Sipwanus Sumule menjelaskan, Sesuai data yang dikeluarkan oleh Balai Litbangkes Papua, pertanggal 16 Februari 2022, ditemukan lagi 34 kasus Covid-19 varian omicron.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan WGS ( whole fenomena sequencing) Sarscov-2. Sampel tersebut didapatkan dari pasien yang dirawat atau dikirim dari RSUD Jayapura, RSUD Abepura, RSUD Biak, RSU Marthen Indey, RSU Provita, Litbangkes, KKP Jayapura ( pelabuhan laut), didapatkan 34 kasus Omicron,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/2) kemarin.
Lanjutnya, laporan 34 kasus omicron tersebut, Sampel tersebut juga telah di konfirmasi oleh Litbangkes Pusat Kemenkes.
“Kami tetap menghimbau kepada semua masyarakat, agar perketat pemggunaan prokes, vaksinasi harus dilakukan dan vasilitas kesehatan jangan kendor,” pungkasnya. (ana/gin)
