Sementara Ketua Moderamen Sinode GJRP Provinsi Papua Pdt. Tera Kepno,S.Th mengatakan, gereja tidak membedakan orang, suku, golongan dan organisasi. Tapi semua golongan hadir di gereja di dalam Rumah Tuhan untuk memuji dan menyembah Tuhan.
Dikatakan bahwa pembangunan gereja adalah satu-satunya wujud kemandirian gereja dan ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada jemaat yang membangun Rumah Tuhan untuk tempat memuji dan memuliakan nama Tuhan.
“Pada kesempatan ini jemaat Emanuel mengudang kami datang di tempat ini untuk meresmikan gedung gereja yang baru ini dan pembangunan gereja ini dibangun beberapa tahun dengan pergumulan yang panjang dan luar biasa karya Tuhan. Dalam gereja ini Allah hadir berbicara dengan hamba-hamba Tuhan dan jemaat datang di tempat ini untuk mendengarkan firman Tuhan lewat hamba-hamba Tuhan. Mohon semua jemaat pada Hari Minggu memuji dan memuliakan nama Tuhan di dalam gereja ini,’’ungkapnya.
Sementara itu ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa membangun gereja ini membutuhkan proses yang panjang, namun akhirnya selesai dan diresmikan. Untuk itu, ia
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, LSM dan lembaga-lembaga lain yang membantu dalam proses pengerjaan gereja yang menelan biaya pembangunan Rp 4,494 miliar ini. (Humas Yalimo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos