JAYAPURA – Sebuah penghargaan diberikan mantan Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjend TNI Mustafa Saleh kepada Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo. Penghargaan ini disampaikan oleh Aster Kasdam XVII Cenderawasih, Kol Inf Muhammad Albar.
“Baru disampaikan sekarang karena ketika acara pisah sambut ternyata pak Rollo tidak hadir,” kata Albar, di kediaman Abisai Rollo, Selasa (13/6).
Penghargaan ini diberikan lantaran selama Mayjend Mustafa bekerja di Papua pernah bekerjasama dengan ketua DPRD Kota dalam menjaga jiwa nasionalis bangsa sekaligus menjaga kedaulatan bangsa. Pangdam Mustafa ketika itu tidak meragukan jiwa nasionalis seorang Abisai Rollo sehingga dianggap layak menerima penghargaan tersebut.
“Kami menjalankan perintah beliau (Pangdam lama),” jelasnya.
Sementara Abisai Rollo menyampaikan bahwa sebuah kehormatan bisa mendapatkan penghargaan dari Pangdam.
Ia juga kini menunggu proses pembangunan rumah sakit di Muara Tami. Lokasi pembangunan merupakan tanah seluas 5 Ha yang dihibahkan oleh Abisai Rollo untuk Kodam XVII Cenderawasih. Hanya Abisai Rollo meminta lokasi tersebut harus menggunakan nama orang tuanya yakni Herman Rollo. “Bukan tanpa alasan, sebab ayah saya juga mantan seorang pejuang Trikora,” bebernya.
Jadi lokasi 5 Hektar ini dikatakan nantinya setelah dibangun maka dipastikan menjadi semakin ramai. “Jadi untuk yang lokasi sekarang terlihat sempit dan tanah ini adalah tanah saya dbersertifikat. Saya berikan cuma – cuma tapi nama ayah saya akan abadi dan terus dikenang,” imbuhnya. (ade/tri)
JAYAPURA – Sebuah penghargaan diberikan mantan Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjend TNI Mustafa Saleh kepada Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo. Penghargaan ini disampaikan oleh Aster Kasdam XVII Cenderawasih, Kol Inf Muhammad Albar.
“Baru disampaikan sekarang karena ketika acara pisah sambut ternyata pak Rollo tidak hadir,” kata Albar, di kediaman Abisai Rollo, Selasa (13/6).
Penghargaan ini diberikan lantaran selama Mayjend Mustafa bekerja di Papua pernah bekerjasama dengan ketua DPRD Kota dalam menjaga jiwa nasionalis bangsa sekaligus menjaga kedaulatan bangsa. Pangdam Mustafa ketika itu tidak meragukan jiwa nasionalis seorang Abisai Rollo sehingga dianggap layak menerima penghargaan tersebut.
“Kami menjalankan perintah beliau (Pangdam lama),” jelasnya.
Sementara Abisai Rollo menyampaikan bahwa sebuah kehormatan bisa mendapatkan penghargaan dari Pangdam.
Ia juga kini menunggu proses pembangunan rumah sakit di Muara Tami. Lokasi pembangunan merupakan tanah seluas 5 Ha yang dihibahkan oleh Abisai Rollo untuk Kodam XVII Cenderawasih. Hanya Abisai Rollo meminta lokasi tersebut harus menggunakan nama orang tuanya yakni Herman Rollo. “Bukan tanpa alasan, sebab ayah saya juga mantan seorang pejuang Trikora,” bebernya.
Jadi lokasi 5 Hektar ini dikatakan nantinya setelah dibangun maka dipastikan menjadi semakin ramai. “Jadi untuk yang lokasi sekarang terlihat sempit dan tanah ini adalah tanah saya dbersertifikat. Saya berikan cuma – cuma tapi nama ayah saya akan abadi dan terus dikenang,” imbuhnya. (ade/tri)
