SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan capaian vaksin Covid-19 bagi masyarakat. Baik itu vaksin dosis tahap pertama, vaksin kedua maupun vaksin ketiga atau Booster.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengungkapkan, secara umum untuk vaksin Covid-19 saat ini vaksin pertama sudah mencapai 79,22%, vaksin dua sudah mencapai 57,8 persen dan Booster baru mencapai 5,4 persen. “Jadi capaian Booster kita memang masih sangat rendah,” kata Khairul Lie, di Sentani, Selasa (12/4).
Dia mengatakan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menerima vaksin Covid-19, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, termasuk membangun kerjasama dengan lintas sektor yang ada di Kabupaten Jayapura. Pelayanan vaksin juga tetap dibuka di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Jayapura.
Pemerintah berharap seluruh masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksin ini bisa mendatangi fasilitas kesehatan pelayanan vaksin yang sudah dibuka oleh pemerintah.
“Kami harap vaksin dosis kedua dan Booster ini bisa melaju seperti dosis pertama. Minimal dosis dua bisa mencapai 70 persen,” ujarnya.
Lanjutnya, saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan juga telah memperketat aturan penerbangan bagi para pelaku perjalanan. Di mana bagi yang sudah mendapatkan pelayanan pasien sampai pada Booster, tidak lagi di wajibkan untuk pemeriksaan baik rapid antigen maupun PCR, Sedangkan untuk pelaku perjalanan yang sudah mendapatkan layanan vaksin dosis pertama dan kedua, tetap diwajibkan untuk mengikuti PCR.
“Kalau sudah Booster itu tanpa pemeriksaan apa-apa, kalau vaksin kedua tetap rapid antigen dan dosis 1 tetap PCR. Apalagi yang sama sekali belum vaksin, kasihankan kalau belum divaksin bisa menghambat perjalanan,” imbuhnya. (roy/ary)