Untuk diketahui bahwa Sekolah Satu Atap Terfones terdiri dari dua ruang asrama, tiga ruang SMP dan tiga ruangan untuk SMA/SMK dengan total anggaran kurang lebih Rp 2,8 miliar yang bersumber dari dana Otsus.
Sedangkan untuk pembangunan Puskesmas Terfones yang dibangun sejak tahun 2021, menelan anggaran sebesar Rp 9 miliar lebih.
Dengan diresmikannya Puskesmas ini, Bupati Gusbager meminta agae segera dioperasikan untuk melayani masyarakat.
“Untuk Puskesmas setelah diresmikan harus segera beroperasi, supaya masyarakat kampung Terfones bisa mendapatkan layanan kesehatan, yang lebih baik,” tegasnya.
“Sekolah dan Puskesmas ini merupakan janji saya waktu kunjungan tahun 2020 lalu. Saat itu saya sebagai Wakil Bupati Keerom, dan hari ini saya menuntaskan janji tersebut. Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat karena sudah bersabar hingga saat ini,” lanjutnya.
Terkait bantuan 2 unit motor, 1 unit mobil dan 5 unit laptop, Bupati Gusbager berharap bisa menunjang operasional baik guru, petugas Puskesmas dan masyarakat kampung.
Khusus bantuan mobil, Bupati Gusbager menegaskan agar dirawat dan digunakan untuk mobilisasi aktivitas perekonomian masyarakat kampung dan tidak dipergunakan untuk keperluan yang lain-lain.
“Untuk kendaraan yang kita serahkan harus dirawat baik! Gunakan untuk kepentingan masyarakat umum khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak penting,” ungkapnya.
Keesokan harinya, Sabtu (9/12) Bupati Gusbager dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Kampung Tefalma 1, Distrik Kaisenar.
Dalam kunjungan tersebut, selain mendengar aspirasi masyarakat, Bupati Gusbager juga menyerahkan sejumlah bantuan di antaranya, 10 unit solar cel untuk penerangan fasilitas umum dan untuk masyarakat, ratusan paket sembako, tas dan seragam sekolah, perlengkapan olahraga untuk pemuda, 2 unit motor untuk Ondoafi kampung Tefalma Satu dan Kaisenar. Alat timbang dan perlengkapan persalinan dari TP-PKK Keerom dan sejumlah bantuan yang lainnya.
Bupati juga meninjau langsung beberapa fasilitas seperti sekolah, kantor kampung dan gereja.
Dalam arahannya, Bupati Gusbager meminta kepada masyarakat untuk bersatu dan bersabar dalam mendukung program pemerintah.
“Kampung ini maju tidak bisa kalau hanya bupati yang bangun, tapi kita semua bersatu baik adat, gereja, pemerintah dan secara bersama-sama bangun kampung ini,” ujar Bupati Gusbager di hadapan masyarakat.
Dalam kunjungannya Bupati Gusbager juga memastikan semua fasilitas umum berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing mulai dari pemerintahan kampung, sekolah-sekolah, layanan kesehatan dan yang lainnya.
“Saya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendengar dan melihat langsung kondisi kampung dan masyarakat, juga untuk memastikan apakah pemerintahan kampung di sini berjalan atau tidak, saya harus pastikan itu,” bebernya.