Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Minta Stabilitas Keamanan di Puncak Ditingkatkan

NABIRE– Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM melantik Ir. Darwin Haratua Lumban Tobing, MM menjadi Penjabat Bupati Puncak di Aula Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, Senin (9/10) kemarin.

Pj. Gubernur Papua Tengah menekankan penjabat Bupati Puncak untuk segera membangun sinergitas dan konsolidasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan seluruh stakeholder dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Puncak.

“Pastikan jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Puncak, pastikan seluruh ASN berada di tempat penugasan. Jadi setelah pelantikan ini, saya perintahkan untuk tidak ada lagi kantor perwakilan di kabupaten lain dan saya tidak mau dengar itu lagi, seluruh ASN harus kembali ke Kabupaten Puncak untuk melayani masyarakat,” tegasnya.

Ribka Haluk meminta Penjabat Bupati Puncak untuk melakukan program kegiatan yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“ Pastikan pelaksanaan program prioritas pembangunan nasional antara lain, percepatan penurunan stunting 14% tahun 2024, pengentasan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan dimana target nasional 0% tahun 2024. Pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 dan kesiapan dukungan anggaran bagi penyelenggara pemilu dan pemilukada serta pengendalian inflasi daerah. Terutama menjelang hari-hari besar dan memastikan ketersediaan komoditas barang yang menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Haluk.

Baca Juga :  Bupati Yalimo Resmikan Gereja Jemaat Reformasi Papua

Haluk menyampaikan terimakasih yang sebesarnya kepada Willem Wandik dan Pelinus Balinal sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 atas jasa-jasa yang baik dan pengabdiannya memimpin masyarakat Puncak selama 5 tahun.

Sementara itu Penjabat Bupati Puncak Ir. Darwin Haratua Lumban Tobing, MM seusai dilantik menjelaskan Kabupaten Puncak memang perlu langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan pembangunan ke depan.

“Setelah saya dilantik ini, saya akan segera kembali ke Kabupaten Puncak untuk melakukan koordinasi ke seluruh stakeholder, mulai dari Forkompinda, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan gereja, juga kepada seluruh perangkat OPD yang ada. Dimana target kami yang utama adalah bagaimana menciptakan rasa aman di Kabupaten Puncak,” katanya.

Darwin mengaku imbas dari adanya gangguan keamanan di Kabupaten Puncak, mengakibatkan hampir seluruh perangkat daerah melakukan tugasnya dari luar Kabupaten Puncak, termasuk anggota DPRD.

“Memang sejujurnya belakangan ini seperti perangkat OPD kami berada di luar Puncak, termasuk anggota DPRD melakukan sidang-sidang di luar kabupaten, “ imbuh Darwin.

Darwin berharap, ke depan kegiatan-kegiatan pemerintah dan lembaga lain akan diupayakan untuk diselenggarakan di Ibukota Kabupaten Puncak.

Baca Juga :  Komnas HAM Akan Mintai Keterangan 13 Anggota TNI di Puncak

“Saya tegaskan, agar seluruh ASN untuk kembali ke Kabupaten Puncak. Nah ini akan menjadi program prioritas saya dalam waktu dekat, sambil kita berproses dalam agenda pemerintahan yang lainnya. Saya pikir kita harus meningkatkan keamanan, tetapi juga melibatkan seluruh kompononen yang ada di pemerintahan Kabupaten Puncak,” tegasnya.

Darwin juga menambahkan program yang menjadi agenda penting ke depan adalah melaksanakan pesta demokrasi Tahun 2024, yakni Pileg, Pilpres dan Pilkada.

“Kita memiliki trauma masa lalu terkait pemilu di Puncak, sehingga pelaksanaan pemilu menjadi tantangan besar kedepannya. Kita akan mencari strategi yang baik tanpa mencedrai masyarakat, yakni pemilu bisa berjalan dengan jujur dan adil demokratis, serta terhindar dari konflik,” tuturnya.

Ketua BP Komunitas Mahasiswa dan Pelajar Puncak, Elpiau Wandikbo juga mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat Puncak untuk mendukung pemerintah menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Puncak.

“ Mari mahasiswa, masyarakat, pejabat, Forkompinda dan Pejabat bupati bekerja sama menjaga kabupaten Puncak menjadi daerah yang aman dan damai lebih-lebih mengawal seluruh pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024, “ tutup Wandikbo. (tft/wen)

NABIRE– Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM melantik Ir. Darwin Haratua Lumban Tobing, MM menjadi Penjabat Bupati Puncak di Aula Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, Senin (9/10) kemarin.

Pj. Gubernur Papua Tengah menekankan penjabat Bupati Puncak untuk segera membangun sinergitas dan konsolidasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan seluruh stakeholder dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Puncak.

“Pastikan jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Puncak, pastikan seluruh ASN berada di tempat penugasan. Jadi setelah pelantikan ini, saya perintahkan untuk tidak ada lagi kantor perwakilan di kabupaten lain dan saya tidak mau dengar itu lagi, seluruh ASN harus kembali ke Kabupaten Puncak untuk melayani masyarakat,” tegasnya.

Ribka Haluk meminta Penjabat Bupati Puncak untuk melakukan program kegiatan yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“ Pastikan pelaksanaan program prioritas pembangunan nasional antara lain, percepatan penurunan stunting 14% tahun 2024, pengentasan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan dimana target nasional 0% tahun 2024. Pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 dan kesiapan dukungan anggaran bagi penyelenggara pemilu dan pemilukada serta pengendalian inflasi daerah. Terutama menjelang hari-hari besar dan memastikan ketersediaan komoditas barang yang menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Haluk.

Baca Juga :  Bakar Dua Rumah di Puncak, TNI/Polri Kejar Kelompok KST Jelek dan Numbuk

Haluk menyampaikan terimakasih yang sebesarnya kepada Willem Wandik dan Pelinus Balinal sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 atas jasa-jasa yang baik dan pengabdiannya memimpin masyarakat Puncak selama 5 tahun.

Sementara itu Penjabat Bupati Puncak Ir. Darwin Haratua Lumban Tobing, MM seusai dilantik menjelaskan Kabupaten Puncak memang perlu langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan pembangunan ke depan.

“Setelah saya dilantik ini, saya akan segera kembali ke Kabupaten Puncak untuk melakukan koordinasi ke seluruh stakeholder, mulai dari Forkompinda, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan gereja, juga kepada seluruh perangkat OPD yang ada. Dimana target kami yang utama adalah bagaimana menciptakan rasa aman di Kabupaten Puncak,” katanya.

Darwin mengaku imbas dari adanya gangguan keamanan di Kabupaten Puncak, mengakibatkan hampir seluruh perangkat daerah melakukan tugasnya dari luar Kabupaten Puncak, termasuk anggota DPRD.

“Memang sejujurnya belakangan ini seperti perangkat OPD kami berada di luar Puncak, termasuk anggota DPRD melakukan sidang-sidang di luar kabupaten, “ imbuh Darwin.

Darwin berharap, ke depan kegiatan-kegiatan pemerintah dan lembaga lain akan diupayakan untuk diselenggarakan di Ibukota Kabupaten Puncak.

Baca Juga :  Dua Pasien Covid -19 Sembuh di Jayawijaya

“Saya tegaskan, agar seluruh ASN untuk kembali ke Kabupaten Puncak. Nah ini akan menjadi program prioritas saya dalam waktu dekat, sambil kita berproses dalam agenda pemerintahan yang lainnya. Saya pikir kita harus meningkatkan keamanan, tetapi juga melibatkan seluruh kompononen yang ada di pemerintahan Kabupaten Puncak,” tegasnya.

Darwin juga menambahkan program yang menjadi agenda penting ke depan adalah melaksanakan pesta demokrasi Tahun 2024, yakni Pileg, Pilpres dan Pilkada.

“Kita memiliki trauma masa lalu terkait pemilu di Puncak, sehingga pelaksanaan pemilu menjadi tantangan besar kedepannya. Kita akan mencari strategi yang baik tanpa mencedrai masyarakat, yakni pemilu bisa berjalan dengan jujur dan adil demokratis, serta terhindar dari konflik,” tuturnya.

Ketua BP Komunitas Mahasiswa dan Pelajar Puncak, Elpiau Wandikbo juga mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat Puncak untuk mendukung pemerintah menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Puncak.

“ Mari mahasiswa, masyarakat, pejabat, Forkompinda dan Pejabat bupati bekerja sama menjaga kabupaten Puncak menjadi daerah yang aman dan damai lebih-lebih mengawal seluruh pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024, “ tutup Wandikbo. (tft/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya